Jabodetabek
Hadapi Tantangan Revolusi 4.0, Dosen dan Mahasiswa UNPAM Bangun Motivasi dan Kreativitas Pelaku Usaha Kecil Mandiri
Dosen dan Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) bersama-sama dengan Paguyuban Keluarga Perantau Cilacap Barat melaksanakan serangkaian acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Limo, Depok (5/7/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kewajiban dosen dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, dan sarana dosen dalam rangka melakukan pengabdian nyata sebagai seorang akademisi kepada masyarakat.
Adapun fokus tema pada pelaksanaan kegiatan PKM tersebut adalah untuk membangun motivasi dan kreativitas pelaku usaha kecil mandiri di Paguyuban Keluarga Perantau Cilacap Barat dalam rangka menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
Maman Darmansyah salah satu Dosen UNPAM, mengatakan bahwa sampai hari ini, usaha kecil mandiri masih menjadi bentuk usaha yang cukup seksi. Hal ini tentu dengan beberapa faktor penilaian, disamping usaha kecil mandiri memiliki banyak kelebihan, juga secara pendirian usaha lebih mudah bila dibandingkan dengan bentuk usaha lainnya. Sayangnya, dalam prosesnya, masih banyak pelaku usaha kecil mandiri yang melakukan usahanya setengah-setengah ataupun sekedar menjadi second alternatif usaha. Padahal, sebenarnya usaha ini cukup menjanjikan secara profit oriented apabila dijalankan secara tekun dan konsisten.
“Maka, untuk mengembalikan ruh spirit usaha tentu diperlukan motivasi dan kreativitas sebagai upaya dalam melanggengkan keberlangsungan usaha tersebut. Apalagi dalam menghadapai revolusi industri 4.0, kreatifitas para pelaku usaha mandiri tentu menentukan kepada keberhasilan usahanya. Dengan adanya tekhnologi ini jelas mempermudah pelaku usaha mandiri dalam melakukan promosi, marketing, dan lain sebagainya dengan catatan pelaku usaha melek terhadap perkembangan tekhnologi dan kebutuhan jaman,” ujarnya kepada kabartangsel.com.
Hal senada diutarakan juga oleh Paguyuban Keluarga Perantau Cilacap Barat Rosyas Al Parisy. Menurutnya, beberapa kendala tersebut memang cukup dirasakan.
“Terlebih pada persoalan motivasi yang sering naik-turun dan kreatifitas yang minim ini mempengaruhi kepada hasil dan jalannya usaha yang dilakukan,” paparnya.
Dengan adanya kegiatan PKM, Paguyuban Keluarga Perantau Cilacap Barat berharap akan lebih termotivasi dan menambah wawasan secara edukasi mengenai apa saja yang penting dilakukan dalam menjalankan sebuah usaha. (kts/fid)