Ciputat
Kemenag Tangsel Resmi Berdiri, Sementara Berkantor di MAN Insan Cendikia
Pjs Kepala Kementerian Agama Kota Tangsel Muhammad Subhi mengatakan, dirinya ditunjuk untuk mengisi pimpinan sementara berdasarkan surat keterangan dari Kementerian Agama dengan SK B II/3/27039 tertanggal 26 Desember 2012. “Saya ditunjuk untuk menjadi penjabat sementara,” ungkapnya, di gedung MAN Insan Cendikia, Kecamatan Setu, Selasa (8/1).
Dikatakan, saat ini Kemenag Kota Tangsel masih menumpang di MAN Insan Cendikia. “Kami pun belum mempunyai pegawai. Saat ini sedang dalam analisa pegawai oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negaran dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB),” katanya.
Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pegawai dan anggaran yang dibutuhkan. “Masih dalam analisa. Anggaran yang dibutuhkan disesuaikan dengan beban pegawai,” ucapnya.
Katanya, untuk pembangunan kantor, pihaknya sedang mencari lahan. Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel untuk mencari solusi pembangunan kantor. “Pengadaan lahan di Kota Tangsel itu sulit. Walaupun ada harganya selangit,” terang pria yang duduk di Kabag Tata Usaha Kemenag Provinsi Banten itu.
Katanya, ke depan pihaknya akan menambah kantor urusan agama (KUA). Saat ini, dari tujuh kecamatan di Kota Tangsel, baru ada empat KUA, yakni di Kecamatan Pamulang, Pondok Aren, Serpong, dan Ciputat. Sedangkan Kecamatan Serpong Utara dan Setu masih bergabung dengan KUA Serpong dan untuk Kecamatan Ciputat Timur masih bergabung dengan KUA Ciputat. “Rencananya setiap kecamatan ada satu KUA,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang Agus Salim memperkirakan, untuk Kemenag kota Tangsel membutuhkan 70 pegawai. Menurutnya, untuk pembangunan gedung Kemenag Kota Tangsel sudah disiapkan dana Rp 5 miliar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Agama. “Dananya sudah ada, tinggal lahan. Pemkot yang mempersiapkannya,” katanya.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, untuk pengadaan kantor Kemenag Kota Tangsel pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kemenag pusat, Kemenag Kabupaten Tangerang, dan Kemenag Banten. “Kami sedang bahas lahan mana yang bisa dihibahkan untuk pembangunan gedungnya,” ujarnya. (rdr/kt)