Nasional
Menag Yaqut Cholil Qoumas Resmikan Empat Gedung Baru UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kini dilengkapi empat gedung layanan baru.
Peresmian empat gedung layanan baru yang berlokasi di Kampus 2 Cimencrang ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Turut mendampingi, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Mahmud, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani dan Direktur PTKIN Ahmad Zainul Hamdi.
Empat gedung layanan baru UIN Sunan Gunung Djati Bandung yakni Gedung Rektorat, Sunan Gunung Djati Park,
Sunan Gunung Djati Sport Centre dan Gedung Kopertais Wilayah II Jawa Barat.
Peresmian empat gedung baru UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini juga dirangkai dengan pembinaan ASN dan civitas akademika bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas.
“Terima kasih kepada Pak Rektor dan civitas akademika yang telah bekerja keras dengan prestasi yang luar biasa bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mudah-mudahan UIN Sunan Gunung Djati Bandung mampu menjadi pusat pendidikan dan Centre of Excellence PTKIN di Indonesia, ” ujar Menag Yaqut usai meresmikan empat gedung layanan baru, Rabu (26/7/2023).
Menag pun berharap kepada civitas akademika selain memiliki dan melahirkan pemikiran-pemikiran yang distingtif skala internasional, UIN Sunan Gunung Djati Bandung juga harus menghargai lokalitas.
Hal ini disampaikan Menag terkait pemberian nama-nama gedung yang sudah diresmikan dengan menghargai kearifan budaya lokal.
“Penghargaan terhadap budaya lokal itu penting. Alangkah indahnya gedung-gedung baru ini bila diberi dengan nama-nama yang mengandung kearifan budaya lokal, ” ujar Menag.
“Peliharalah gedung ini dengan baik. Pemeliharaan yang baik adalah dengan cara memanfaatkannya. Membangun kadang terasa sulit tetapi memelihara jauh lebih sulit. Dibutuhkan komitmen, disiplin dan tanggungjawab serta tata kelola pemeliharaan gedung agar fungsional dan berdimensi jangka panjang, ” sambung Gus Men panggilan akrabnya.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Mahmud mengatakan pembangunan gedung ini tidak lepas dari instruksi Gus Men melalui Dirjen Pendidikan Islam karena gedung rektorat lama sudah berusia 20 tahun.
“Terima kasih atas arahan dan bimbingan Gus Men sehingga kami bisa bekerja dengan baik untuk membangun kampus yang kita cintai ini,” kata Mahmud.
Usai dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Gus Men dan rombongan berkunjung ke Kanwil Kemenag Jawa Barat.
Di sana Gus Men berdiskusi dan memberi arahan kepada keluarga besar Kemenag Jawa Barat untuk senantiasa menebarkan nilai-nilai agama demi terwujudnya semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Provinsi Jawa Barat.