Tangerang Selatan
MIN 3 Tangsel Gelar Multicultural Friendship Day 3 Tahun 2022, Tampilkan Budaya Uzbekistan dan Betawi
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, menghadiri acara Multicultural Friendship Day (MFD) ke-3, Rabu (30/03/2022) yang digelar di gedung Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel. Acara yang diadakan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Tangsel ini menampilkan budaya Uzbekistan dan Betawi, mengusung tema “MFD : Prepare The Student become a Respectful and Spectaculer Person in The Future.”
Kehadiran Kepala Kantor disambut dengan “palang pintu” yang diperankan siswa kelas 4. Dirinya memberi apresiasi atas diadakannya acara tersebut.
Kepala Kantor menegaskan pentingnya pendidikan multikultural untuk menghargai perbedaan dan keragaman kepada siswa untuk membentuk jiwa toleran.
“Saya sangat mensupport dan mengapresiasi kegiatan untuk menyiapkan anak bangsa yang berkualitas dan menjadi pemimpin bangsa yang dapat bersaing di dunia. Semoga ke depan pengenalan budayanya bisa lebih luas lagi,” ujarnya.
Menurutnya kegiatan MFD sangat baik untuk mendidik anak bangsa yang memiliki pemikiran terbuka terhadap berbagai ragam perbedaaan, saling menghargai, dan menjaga kesenian buadaya bangsa.
“Hal ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama dalam menghidupkan Moderasi Beragama dan Tahun Toleransi,” ujarnya
Kepala MIN 3 Tangsel, Jetty Maynur, menjelaskan kegiatan yang digelar untuk yang ketiga kalinya ini bekerjasama dengan kedutaan besar Uzbekistan. Seperti diketahui, saat dirinya menjadi Kepala MIN 2 Tangsel, kegiatan serupa telah dilakukan setiap tahun..
“Saat menjadi Kepala MIN 2 Tangsel, saya juga mengadakan kegiatan yang sama dan telah bekerjasama dengan beberapa kedutaan besar, antara lain Malaysia, Jepang, Australia, Turki, Iran, Meksiko, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Dengan pengenalan kebudayaan sejak dini diharapkan anak dapat menghormati sesama manusia meskipun berbeda agama dan ras,” tuturnya.
Dijelaskannya, kegiatan MFD ini juga menjadi agenda tahunan di MIN 3 Tangsel. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberi pengetahuan kepada para siswa dalam mempersiapkan diri melanjutkan sekolah di luar negeri.
Pada kesempatan tersebut, Atase Pendidikan Uzbekistan, Muzaffar Abduazinov, memaparkan seni dan budaya Uzbekistan, dan budayan Betawi, Yahya Andi Saputra, memaparkan seni dan budaya Betawi.
Para peserta didik kelas 3 dan 4 menari dengan lincah tarian ondel-ondel dan rampai kuning. Sementara peserta didik kelas 6 berbusana aneka pakaian adat yang ada di Indonesia, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Uzbekistan dengan mengibarkan bendera kedua negara.
Acara juga diisi dengan pameran benda-benda seni dan makanan dari Uzbekistan dan Betawi. Pameran tersebut menarik perhatian peserta didik dan tamu undangan.
Jetty berharap pembelajaran out door kali ini akan menjadi pendidikan bermakna bagi peserta didik agar kelak mereka menjadi warga dunia yang open mind, saling menghargai, empati, dan berbudi mulia. (afm/fid)