Wings Group Indonesia melalui produk perawatan tubuh dan kesehatan keluarga Nuvo Family kembali melanjutkan komitmennya dalam meningkatkan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun.

Lewat kampanye “Indonesia Bergerak Lawan Kuman” Wings menggandeng Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF Indonesia) meresmikan Signature Icon sebagai sarana cuci tangan yang dibangun di Pantai Lasiana Kupang, NTT.

Perhelatan ini sekaligus pula meresmikan sarana cuci tangan lainnya yang hadir dan tersebar di 150 titik di NTT, Jawa Timur (Jatim), dan Jawa Tengah (Jateng).

Head of Public Relations Wings Group Indonesia, Gabriella da Silva, menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan UNICEF Indonesia untuk mempromosikan pentingnya pola hidup bersih dan sehat serta mendukung pemerintah dalam percepatan pengadaan akses air, sanitasi dan kebersihan yang dikelola dengan aman serta berkelanjutan.

NUVO juga berperan aktif dalam memberikan edukasi pentingnya membiasakan diri cuci tangan pakai sabun serta menjalani Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan dalam berbagai aksi. Salah satunya adalah kegiatan penyuluhan dan sosialisasi mengenai kegiatan PHBS; Cara cuci tangan yang baik dan benar kepada murid-murid SD Inpres 2 Kuanino, Kupang.

“Dengan kerja sama yang konsisten terjalin antara instansi pemerintah, swasta, media massa, dan masyarakat seiring dengan berjalannya waktu kami harap dapat menghasilkan perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik, yaitu menjaga kebersihan diri termasuk menjadikan cuci tangan sebagai kebiasaan sehari-hari. Demi Indonesia Sehat, Indonesia Maju!” ujar Gabriella, dalam rilis yang diterima redaksi pada Senin (11/4), di Jakarta.

Josef Nae Soi, Wakil Gubernur NTT, saat hadir dalam peresmian sarana cuci tangan, mengakui NTT masih kekurangan sarana air bersih dan sanitasi.

“Kita memberikan contoh kepada masyarakat, dan komponen masyarakat lain seperti perusahaan Wings di mana masyarakat dapat mengikuti arahan dan ajakan dari program ini dan bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan warga NTT melalui aspek sanitasi dan air bersih,” papar Josef.

Data UNICEF tahun 2020 menyebutkan, 84 persen sekolah atau 44 juta murid tidak memiliki satu dari tiga akses sarana air, sanitasi, dan kebersihan (WASH). Hampir 60 persen sekolah tidak memiliki sarana cuci tangan yang berfungsi serta dilengkapi air dan sabun.

Sementara data WASH pada Profil Sanitasi Sekolah Kementerian Agama tahun 2020 mengungkapkan, hanya 46 persen SD dan Madrasah Ibtidaiyah, serta 37 persen SMP dan Madrasah Tsanawiyah di NTT yang memiliki sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Menurut Yudhistira Yewangoe, Chief of Field Office NTT & NTB UNICEF Indonesia, hingga saat ini, 70 persen rumah di NTT sudah aman untuk kegiatan air bersih, dan juga ada 4 kabupaten yang sudah dinyatakan aman untuk kegiatan buang air besar.

“Ini adalah kemajuan besar dan kami ingin terus berupaya ke persentase yang lebih tinggi, tentunya dengan berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta, contohnya Wings dalam program ini,” tuturnya.

Sebelumnya, melalui UNICEF, Wings Group Indonesia mendistribusikan 5.000 paket Safe School Kits, berupa sabun dan hand sanitizer Nuvo, serta cairan disinfektan untuk sekolah dan madrasah yang di 6 provinsi Indonesia, yakni Aceh, Jatim, Jateng, Sulawesi Selatan, NTT, dan Papua.