Pemerintahan
Pentingnya Partisipasi CSR untuk Menata dan Membangun Tangsel
Tangerang Selatan (Tangsel) genap berusia lima tahun pada 26 November 2013. Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengakui masih banyak persoalan pembangunan yang belum terselesaikan.
Untuk mempercepat pembangunan, ia menegaskan pentingnya peran serta masyarakat, termasuk perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR).
“Kita setahap demi setahap. Kita terus berusaha menyelesaikan persoalan yang ada di Tangerang Selatan,” ujar Airin usai Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-5 Kota Tangsel di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Selasa (26/11).
Menurut Airin, kunci keberhasilan dari program pembangunan di Tangerang Selatan adalah kerja sama: adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah, baik DPRD maupun pemerintah kota, dengan pihak swasta.
“Alhamdulillah kita sudah bentuk Forum CSR. Mudah-mudahan ini akan membantu kami lebih cepat lagi dalam rangka penataan dan pembangunan,” bilang Airin.
Airin yakin, kunci keberhasilan pembangunan di Tangsel partisipasi aktif masyarakat. “(Partisipasi) akan sangat membantu kita dalam rangka akselerasi percepatan pembangunan dan penataan Kota Tangsel,” katanya.
Belum lama ini Pemerintah Kota Tangsel mengukuhkan Forum CSR. Forum ini, bilang Airin, untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan berbagai permasalahan sosial di Kota Tangsel, seperti kemiskinan dan pengangguran.
Pembentukan Forum CSR ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011. Kemudian dijabarkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terbatas di Lingkungan Sekitar dan payung hukum lainnya.
Percepatan pembangunan seluruh sektor jika hanya menggunakan dana APBD dan APBN dalam waktu cepat dinilai akan sulit terwujud. Melalui Forum CSR yang sepenuhnya dikelola pengusaha, diharapkan ada sumber lain berupa penyisihan keuntungan perusahaan untuk masyarakat Kota Tangsel. (WK)