Politik

Perusakan APK Dinilai Rusak Tatanan Demokrasi di Tangsel

Juru Bicara tim pasangan calon (paslon) Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, Ahmad Fauzi menilai aksi perusakan alat peraga kampanye (APK) milik KPU Tangsel telah merusak tatanan demokrasi di kota itu.

“Kami sangat menyayangkan aksi tak pantas ini terjadi di Kota Tangsel, kota yang dihuni masyarakat yang cerdas,” kata Fauzi.

Pencoretan APK itu, menurutnya sangat jelas upaya provokasi dan penghasutan, agar masyarakat Tangsel tidak simpati terhadap pasangan Airin-Benyamin.

“Kami sebelumnya sering difitnah dengan banyak isu, kini diserang dengan cara yang kotor seperti ini,” ujarnya.

Advertisement

Fauzi menambahkan, spanduk yang dicoret orang tak bertanggungjawab itu merupakan APK resmi yang dibuat KPU. Pembuatan spanduk juga merupakan perintah UU dan diatur dalam PKPU No 7 tahun 2015.

“Dengan demikian keberadaan spanduk dan pengawasannya menjadi tanggug jawab penyelenggara pilkada. Maka penyelenggara pilkada harus bertindak cepat untuk mencari pelaku pencoretan di atas spanduk pasangan calon kami,” kata Fauzi.

Diberitakan, APK bergambar pasangan nomor urut 3 Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie di pertigaan Perigi, Pondok Aren, dicoret-coret orang tak bertanggungjawab. Coretan itu bertuliskan ‘Jangan Dpilih Istri Korup’. (wan/fid)

Advertisement

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version