Hukum

Presiden Jokowi Harap Kehadiran TV dan Radio Polri Berikan Informasi Positif Untuk Masyarakat

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kehadiran Polri TV dan Radio Polri dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat. Kehadiran TV dan radio ini bisa mencontoh progam kerja Voice of America (VOA).

“Saya berharap dengan kehadiran TV dan Radio Polri ini dapat melakukan strategi komunikasi seperti yang VOA dalam merefleksikan berita. Sehingga konten yang dihasilkan menumbuhkan kesadaran masyarakat dan berperan aktif dalam menjaga kamtibmas guna meminimalisir potensi kejahatan dan disinformasi persepsi,” ujar Jokowi dalam keterangan persnya, Senin (12/4/2021).

Mantan Gubernur DKI ini mengatakan, Polri TV hadir sebagai saluran informasi penyampaian kinerja Polri dan sosialisasi edukasi Polri kepada publik secara informatif dan transparan. ”Selain itu program-program pemerintah juga dapat diamplifikasikan melalui Polri TV Radio ini,” kata Jokowi.

Apalagi masyarakat dapat mengakses program-program penyiaran streaming berbasis website tvradio, polri.go.id dan aplikasi Polri TV Radio yang tersedia di Apple Store dan Play Store.

Advertisement

“Hal tersebut selaras dengan Transformasi Pelayanan Publik pada Program Prioritas Kapolri ke-13, yaitu Pemantapan Komunikasi Publik,”ungkapnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyatakan bahwa TV dan Radio Polri yang diluncurkan hari ini merupakan perwujudan janjinya kala melakukan fit and proper test di DPR beberapa waktu lalu.

“Saat ini kita akan melaunching salah satu program yang bisa membanggakan institusi kepolisian. Studio TV Polri ini lumayan bagus, saya sangat mengapresiasi terhadap jajaran Divisi Humas di bawah pimpinan Pak Argo yang terus melakukan inovasi-inovasi dalam memberikan informasi. Karena ini merupakan janji saya kala fit and proper test kemarin,” kata Sigit.

Acara launching ini dihadiri sejumlah pejabat antara lain Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate, Wakapolri Konjen Gatot Eddy Pramono, Irwasum Komjen Agung Budi Marwoto, Kabareskrim Komjen Agus Amdrianto dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia, Agung Supario. (dhp)

Advertisement

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version