Bisnis

PT JULO Teknologi Finansial Raih Pendanaan US$ 80 Juta dari Credit Saison

PT JULO Teknologi Finansial telah meraih pendanaan seri B sebesar US$ 80 juta dari Credit Saison. Setelah menerima pendanaan sebelumnya dari Skystar Capital, Saratoga Investama, East Ventures, Quona Capital, Central Capital Ventura, MDI Ventures, Gobi Partners, dan lainnya, kali ini pendanaan penuh dari Credit Saison dilangsungkan untuk mendukung pertumbuhan JULO melalui US$ 30 juta ekuitas dan US$ 50 juta fasilitas kredit. 

Ekuitas sebesar US$ 30 juta akan dimanfaatkan JULO untuk mengembangkan sistem analisis data,  pengembangan produk, marketing, serta rencana akuisisi nasabah dengan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) di tim developer, data scientist, dan business intelligence. Sedangkan US$ 50 juta fasilitas kredit, akan dialokasikan JULO untuk memfasilitasi dana pinjaman pada platform JULO.

“Untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, inovasi kredit perlu disertai dengan pemahaman perilaku dan kebutuhan konsumen secara mendalam. Sebagai hasilnya, JULO tetap bertumbuh di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan pencairan kredit lebih dari US$ 300 juta sampai saat ini. Kami sangat menantikan kerja sama dengan JULO untuk dapat mengakselerasi akses produk keuangan lebih jauh dan dapat membawa perubahan signifikan untuk perkembangan ekonomi di Asia Tenggara,” kata Kosuke Mori, Senior Managing Executive Officer and Head of Global Business Credit Saison Co., Ltd.

Pendanaan dari Credit Saison kepada JULO merupakan bagian dari upaya berkesinambungan perusahaan untuk memperkuat layanan teknologi finansial yang mengalami pertumbuhan secara signifikan di luar Jepang. Dengan dukungan dalam bentuk  penyediaan modal dan operasional strategis, investasi kali ini menandai langkah ekspansi Credit Saison ke pasar fintech Indonesia yang potensial dan bertumbuh secara pesat. 

Advertisement

Bertindak pihak investor, Credit Saison akan berperan secara aktif, terutama dalam fase hyper-growth JULO, dengan melakukan observasi bersama untuk setiap potensi pengembangan bisnis ke depannya. Strategi investasi berikutnya dikembangkan oleh Credit Saison melalui Saison Capital, perusahaan modal ventura yang berfokus pada startup dengan peluang untuk mengembangkan kapabilitas finansial.

Sementara itu, sebagai salah satu perusahaan fintech (financial technology) serta pionir penyedia kartu kredit digital di Indonesia, JULO telah merevolusi akses kredit bagi masyarakat Indonesia dengan menjadi salah satu perusahaan fintech lending pertama yang dapat diakses dari seluruh 34 provinsi Indonesia. 

“Sampai saat ini, JULO Kredit Digital memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, di mana 72% pengajuan kredit digunakan untuk keperluan meningkatkan kualitas hidup seperti modal bisnis, renovasi rumah, dan pendidikan. Bekerja sama dengan Credit Saison, kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan komitmen JULO lebih jauh dengan melakukan revolusi lebih lanjut dalam bidang industri fintech lending Indonesia dan lebih menjangkau kalangan masyarakat yang kurang terlayani (underserved) oleh layanan finansial di setiap provinsi Indonesia,” papar Adrianus Hitijahubessy, CEO & Co-Founder of JULO.

Lebih jauh ia menegaskan, di tengah pesatnya perkembangan industri Peer-to-peer Lending di Indonesia, JULO tercatat berhasil menjaga kinerja positif selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020. Pada tahun 2021, jumlah pencairan kredit berkembang lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga saat ini, JULO menargetkan pertumbuhan loan book lebih dari 5 kali lipat untuk periode satu tahun ke depan.

Advertisement

(rls/MC)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version