Tangerang Selatan
PTM Terbatas Madrasah di Tangsel
Untuk mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejumlah Madrasah di Kota Tangsel dalam Minggu ini mengikuti verifikasi oleh Satgas Covid-19 Tangsel bersama Kemenag Tangsel. Sarana prasarana untuk cuci tangan, jaga jarak, dan lainnya turut diperiksa dalam verifikasi tersebut.
Verifikasi dilakukan secara faktual di madrasah yang telah memberikan pemberitahuan dan menyatakan siap untuk PTM.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, menjelaskan terdapat lebih dari 100 madrasah negeri dan swasta di Tangsel, dengan jumlah siswa mencapai 13 ribu orang dari jenjang Ibtidaiyah sampai Aliyah.
“Kami sedang menginventarisasi madrasah-madrasah yang siap menggelar PTM terbatas. Kesiapan ditunjukkan dengan kelengkapan sarana prasana protokol kesehatan,” ucapnya.
Sampai Minggu lalu, vaksinasi siswa madrasah dari jenjang MI, MTS, sampai MA, kata Abdul Rojak, telah mencapai 50 persen, dan vaksinasi tenaga pendidik 80 persen.
Salah satu Madrasah yang lolos verifikasi adalah MA Soebono Mantofani Jombang Ciputat. Kepala Madrasah, Linda Asmarani, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sarana prasarana cuci tangan dan jaga jarak di ruang kelas, pamflet, dan protokol kesehatan lainnya.
“Alhamdulillah madrasah kami lolos verifikas yang dilakukan pada hari Senin, dan pada hari Selasa langsung PTM,” tuturnya.
Verifikasi madrasah siap PTM ini masih terus berjalan. Diharapkan seluruh madrasah di kota Tangsel lolos verifikasi sehingga PTM dapat dilakukan. (afm/fid)