Kampus
Rektor Amany Lubis: Dunia Butuh Peran Alumni UIN Jakarta
Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA menegaskan pentingnya alumni UIN Jakarta berperan dalam mendorong kehidupan masyarakat tanah air dan global yang lebih baik. Alumni juga diharapkan terus mengembangkan diri guna mengoptimalkan solusi mereka atas berbagai persoalan sosial.
Demikian disampaikan Rektor Amany saat memberikan pidato sambutan dalam Wisuda ke-121 Program Sarjana, Magister, dan Doktor UIN Jakarta, Sabtu (28/8/2021). Pada wisuda yang dilakukan secara virtual, Rektor melantik 1602 lulusan baru UIN Jakarta di sejumlah jenjang kesarjanaan.
Rektor mengungkapkan masyarakat dunia masa kini menghadapi berbagai persoalan di seputar pandemi Covid 19, perubahan iklim, dan konflik kekerasan tak berujung. “Dunia Islam dan global terus bergolak karena perang yang tak berkesudahan. Diharapkan peran alumni di dalam penanganannya,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman uinjkt.ac.id.
Kontribusi alumni, ujarnya, bisa dilakukan dengan menunaikan tuntutan profesionalnya baik tenaga kesehatan, relawan sosial, intelektual, dan lainnya. Masing-masing bisa menyumbangkan peran masing-masing atas persoalan perubahan iklin, pandemi, dan gejolak global tersebut.
Rektor mencontohkan salah satu kiprah yang perlu diapresiasi dari kalangan alumni adalah banyaknya para alumni, terutama yang bergabung dalam Ikatan Alumni UIN Jakarta atau IKALUIN berinisiatif melakukan program vaksinasi. Bekerjasama dengan sumber daya universitas dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Kedokteran, para alumni bersama-sama mengakselerasi program pengendalian pandemi Covid 19.
“Sejak Maret hingga kini tak kurang dari delapan kali program vaksinasi dengan sasaran vaksin tak hanya sivitas beserta keluarga masing-masing, tapi juga masyarakat,” katanya.
Inisiatif mereka, sebutnya, menjadi kontribusi penting alumni UIN Jakarta dalam mengakselerasi pengendalian pandemi Covid 19. Diketahui sejak paruh pertama tahun 2020 hingga kini, Indonesia menjadi salahsatu negara persebaran pandemi virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China, 2019 lalu.
Untuk mengoptimalkan kontribusi masing-masing, Rektor Amany mengingatkan agar para lulusan terus meningkatkan kapasitas diri masing-masing kendati telah menuntaskan studi formalnya di UIN Jakarta. Kapasitas dibutuhkan dalam menunjang peran kontributif mereka dalam merespon perubahan.
“Jadi kami berharap betul para lulusan untuk terus membina diri, meningkatkan kemampuan masing-masing untuk turut menjadi problem solving secara kreatif atas berbagai permasalahan lokal global,” katanya.
Lebih jauh, Rektor juga menghimbau para alumni yang sudah berkiprah dalam wilayah profesional masing-masing untuk turut menjadi jembatan bagi para lulusan baru UIN Jakarta, termasuk pengembangan kampus. Para alumni bisa menyelenggarakan penguatan kapasitas mahasiswa melalui proogram pelatihan dan lainnya. ”Peran strategis alumni sangat diharapkan,” tandasnya.