Sejumlah guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan honor sekitar Rp 1,2 juta/tahun untuk tahun anggaran 2013 sebagai salah satu program pemerintah melalui Propinsi Banten.

“Kami sudah mengusulkan anggaran berkaitan dengan pemberian honor atau gaji kepada guru PAUD khususnya mereka yang tak mendapatkan insentif dari Pemkot Tangsel,” kata Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Kepala Dinas Pendidikan setempat Mathoda, Jumat (21/12).

Pemberian dana intensif kepada 500 guru PAUD dari total sebanyak 967 guru yang ada di Tangsel melalui dana bantuan Pemrov Banten.

Dana sebesar itu, tambah Airin Rachmi Diany, tak seberapa besar tapi jumlah dan pemberian itu nantinya menjadi salah satu bentuk perhatian Pemkot Tangsel terhadap guru PAUD yang tersebar di tujuh kecamatan.

Kadis Pendidikan setempat Mathoda, menambahkan pemberian honor atau gaji ke guru PAUD sebagai salah bentuk kepedulian dunia pendidikan di Kota Tangsel selama ini. Terlebih Walikota Airin Rachmi Diany juga mendapatkan penobatan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini selama ini.

Ditambahkannya, perhatian Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam PAUD adalah dengan menambah dari 10 unit kini berkembangan menjadi 161 unit dengan jumlah tenaga pengajar 942 guru dan 6.878 peserta didik.

Banyaknya PAUD di Kota Tangsel, imbuhnya, membuat masyarakat jadi mengerti arti pentingnya pendidikan usia dini bagi anak yang hendak memasuki usia sekolah formal. “Perkembangannya sangat signifikan karena Pemkot Tangerang Selatan memang memperhatikan pendidikan dari tingkat dini hingga atas,” katanya. (anton/poskota)