Hukum

Briptu Yusron Siap Jaga Perdamaian di Afrika Tengah

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mengirimkan pasukannya untuk menjalankan misi perdamaian dunia di bawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Pada tahun ini, Polri tengah menggembleng personel-personel terpilih dari seluruh jajaran kepolisian se-Indonesia dalam Latihan Prapenugasan (Latpragas) FPU 3 MINUSCA (United Nation Mission Integrated Multidimensional Stabilization in Central African Republic).

Salah satu di antaranya pasukan terpilih tersebut adalah Briptu Yusron Ilyasin, satu-satunya personel dari Divisi Humas Polri yang terpilih untuk bergabung dengan FPU 3 MINUSCA.

Lulus dari Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Brimob Polri Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur pada 2013 silam, pria 29 tahun ini mendapatkan penugasan pertama di Satbrimob Polda Papua.

Advertisement

Sederet prestasi dalam penugasan di wilayah konflik pun berhasil ditorehkan. Briptu Yusron pernah bergabung menjalankan misi menjaga keamanan di Tanah Papua dari gangguan Kelompok Kriminal Teroris Bersejata (KKTB).

Briptu Yusron Ilyasin juga pernah menjalankan misi di wilayah konflik, Kabupaten Mimika, Papua. Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Satgas Amole dan pada tahun 2017 ia didapuk untuk mengawaki Satgas Operasi Terpadu. Berkat keberhasilan dalam penugasan tersebut, Briptu Yusron Ilyasin dianugerahi pin perunggu dari Kapolri.

Lalu pada tahun 2018, pria asal Madiun ini kembali ditugaskan di wilayah hukum Polres Yahukimo dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Tak sampai disitu saja, Briptu Yusron Ilyasin kembali dipercaya untuk bergabung dengan Satgas Operasi Nemangkawi pada tahun 2019 sampai 2020.

Advertisement

Kini, Briptu Yusron Ilyasin pun terpilih menjadi salah satu delegasi dari Indonesia dalam FPU 3 MINUSCA untuk menjaga kedamaian dunia dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Suatu kehormatan dan kebangggan tersendiri. Saya diberikan kesempatan untuk terus mengabdi sebagai abdi negara dan bergabung dalam FPU 3 MINUSCA,” tutur Briptu Yusron Ilyasin.

Hal ini membuktikan bahwa Polri tidak pernah absen untuk mengirimkan pasukan dalam misi perdamaian tersebut. Pertama kali Polri berpartisipasi dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia yaitu dengan mengirimkan 50 personel civilian police ke Namibia yang ketika itu baru merdeka pada tahun 1989. (rls)

Advertisement

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version