Tangerang Selatan

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Perceraian di Tangsel Naik 10 Persen

Pandemi Covid-19 ternyata mempengaruhi kehidupan berumah tangga di Kota Tangsel. Terbukti dalam enam bulan Kantor Kementerian Agama (Kemendag) Kota Tangsel mencatat kenaikan angka perceraian sebanyak 10 persen.

Banyaknya pekerja yang dirumahkan, menambah derita warga yang terdampak. Apalagi, karena faktor ekonomi menyebabkan jumlah angka perceraian meningkat.

“Ya (meningkat), ada 10 persen. Rata-rata di Tangsel itu kan satu tahun itu di masa normal saja mencapai 3.000-2.500 kasus perceraian terjadi. Mungkin bisa karena pandemi ini bisa diatas 3.000 atau berada di jumlah yang sama 2.500 sampai 3.000,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Tangsel, Abdul Rojak, Selasa (18/8/2020).

Rojak juga menjelaskan, mayoritas di masa pandemi Covid-19 angka perceraian disebabkan karena faktor ekonomi yang menimbulkan pertengkaran di sebuah keluarga.

Advertisement

“Rata-rata satu faktornya, faktor ekonomi, kedua ketahanan keluarga yang lemah, ketiga ya faktor agama lemah keimanan, lemah ketaqwaan, ya benteng keagamaannya yang lemah, jadi mudah menyerah. Dari tiga faktor itu, ya yang paling nampak kepermukaan faktor ekonomi. Karena ekonomi sulit gitu kan, akhirnya pasangan hidup banyak yang cerai,” ungkapnya.

“Kalau dari faktor rumah tangganya ya terjadi cekcok, terjadi silang pendapat yang tidak ada titik temu ya akhirnya diselesaikan di pengadilan,” tambah Rojak.

Diketahui, Kemenag Tangsel juga hanya sebatas memberikan rekomendasi. Sebelum diberikan rekomendasi, Kemenag Tangsel memberikan nasihat kepada pasangan agar tetap mempertahankan statusnya sebagai suami istri.

“Perceraian itu kan adanya di pengadilan agama, ya kalau kita hanya memberikan rekomendasi kalau dianggap pasangan itu memang sudah enggak bisa dipertahankan. Tapi ada juga pasangan langsung ke pengadilan agama tanpa melalui rekomendasi kementrian agama jadi sifatnya kita hanya pendampingan saja,” tutupnya. (PHD/wt)

Advertisement

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

View Non AMP Version
Exit mobile version