Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Tangsel menggelar Festival Budaya 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 15 November 2022 bertempat di Gedung Syahida Inn, Ciputat Timur, Tangsel.

Kegiatan bertajuk “Menjalin Persahabatan melalui Sejarah dan Budaya” tersebut diselenggarakan dalam rangka melestarikan budaya dan menyadarkan generasi muda terutama peserta didik akan adanya budaya dalam kehidupan bermasyarakat,

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, yang hadir pada acara tersebut menyampaikan apresiasi karena merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada budaya Indonesia dan memperlajari budaya dari negeri lain.

“Budaya merupakan cara hidup yang berkembang serta dimiliki bersama oleh kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Apalagi saya melihat pada kegiatan tahun ini mengangkat budaya Banten dan Belanda, tentu sejarah kita bersama Belanda sangat panjang, keterkaitannya pun akan sangat banyak antara Indonesia dan Belanda,” ujarnya.

Ditambahkannya, semua budaya pasti ada baik dan buruknya, termasuk budaya Banten dan Beland. Yang harus dilakukan adalah membawa budaya yang baik dari kedua Budaya ini.

“Budaya membantu seseorang agar mengetahui hal apa yang harus dilakukan. Biasanya kita selalu membahas kebiasaan yang dilakukan sebelum melakukan suatu bentuk tindakan sosial,” tambahnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Kasi Penmad Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko, yang merasa bangga dapat menyaksikan kegiatan tersebut.

“Saya serasa dibawa ke negara Belanda, padahal saya masih ada di Provinsi Banten. Selama di Tangsel saya baru melihat kegiatan festival budaya dikemas sebaik ini, artinya MIN 2 Tangsel sedang melakukan pembalajaran berwawasan global, dengan memantaskan sebuah Madrasah Negeri dengan tidak hanya menampilkan budaya nasional tapi budaya Internasional,” tandasnya.

Kegiatan hari ini, sambungnya, merupakan contoh pembelajaran yang student center, karena siswa sedang belajar tentang budaya dengan dirinya sendiri sebagai objeknya, kita juga sedang belajar literasi budaya, wawasan budaya, wawasan global, dan tentunya moderasi beragama. Semoga kegiatan Festival Budaya ini menjadi pembelajaran yang sangat mendalam bagi kita semuanya.

Sementara itu, Kepala MIN 2 Tangsel, Ratu Feti Fathiyati, merasa bersyukur setelah 2 tahun tertunda karena Pandemi, kegiatan Festival Budaya dapat diadakan kembali,

“Hari ini dengan rasa haru dan bangga kembali kami bisa mengadakan festival budaya. Tahun ini kami memperkenalkan 2 budaya dari Banten dan Belanda. Banten dipilih karena letak goegrafis MIN 2 Tangsel yaitu di provinsi Banten, namun masih sedikit dari siswa-siswi MIN 2 yang mengetahui Budaya Banten. Dan Belanda dipilih karena banyak sekali keterikatan dengan negara kita khususnya dalam sejarah, permainan dan bahasa sehari-hari,” terangnya.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan puncak acara dari kegiatan Cultural Week yang telah dilaksanakan pada 7-11 November 2022, yang diadakan selama satu pekan di sela-sela pembelajaran mulai dari pengenalan budaya Banten dan Belanda, pengenalan bahasa, permaianan tradisional, dan yang terakhir yaitu Fashion Show.

Dirinya menyampaikan MIN 2 Tangsel akan selalu tetap fokus pada kebudayaan, dengan mempertahankan kegiatan tersebut untuk tahun berikutnya.

“Tentunya melalui kegiatan ini para siswa dapat lebih memahami perbedaan budaya satu dengan yang lainnya, juga dapat menanamkan jiwa yang toleran dan menjadi warga masyarakat yang mencintai budaya,” imbuhnya.

Kegiatan Festival Budaya 2022 MIN 2 Tangsel menampilkan beberapa aspek mulai dari kesenian seperti menari, bernyayi, dan alat musik tradisional, kemudian permainan dan pameran makanan serta kerajinan terkait 2 budaya yaitu Banten dan Belanda. (afm/fid)