Connect with us

Vice President Cabin Crew Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa menempuh jalur hukum dengan melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polresta Bandara Soekarno Hatta pekan ini karena dituduh “Germo”.

Garuda Indonesia tengah menjadi sorotan publik belakangan ini. Setelah kasus penyelundupan Harley Davidson, kini muncul cerita “prostitusi” pramugari di maskapai pelat merah tersebut.

Bermula dari cuitan Twitter akun @digeeembok yang mengungkap bobroknya kelakuan para petinggi di sana. Belum diketahui identitas sebenarnya pemilik akun Twitter tersebut. Namun, banyak netizen mengenalnya dengan sebutan ‘El’.

 “Saya sudah melaporkan (akun @digeeembok) ke penegak hukum dan sedang berjalan. Kasusnya fitnah dan pencemaran nama baik, juga penghinaan lewat medsos,” kata Roni seperti dilansir dari Ayo Media Network, Selasa (10/12/2019).

Advertisement

Dia juga membantah keras semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Salah satunya yang menyebut bahwa dia ‘menjual’ pramugari ke para pejabat Garuda maupun kolega.

“Berita itu tidak benar semua. Saya difitnah oleh pengecut,” ujarnya.

Nama Roni memang berulang kali disebut dalam cuitan Twitter @digeeembok. Dia disebut sebagai “germo” atau “provider” yang memperlakukan pramugari seperti pelacur. Ada banyak pramugari dijadikan sebagai “suguhan” untuk direktur dan tamu pejabat.

Masih dalam cuitan yang sama, Roni juga disangka memberikan “syarat khusus” bagi pramugari yang telah di-PHK  apabila ingin kembali bekerja di Garuda, yakni harus mau “ditiduri” olehnya.

Advertisement

Dia menduga ada pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkan dirinya dan merusak nama baik perusahaan. Roni menjelaskan, segala prosedur terkait pekerjaan pramugari diatur secara profesional dan mendapat penilaian dari banyak tim.

“Ada SOP-nya masuk kerja atau di-PHK jelas. Dan, banyak unit yang memutuskan mau angkat pegawai atau PHK pegawai. Bukan saya sendirian,” katanya.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Ikhsan Rosan memilih tidak berkomentar mengenai dugaan prostitusi pramugari tersebut.

“Boleh langsung ke Pak Roni (yang dituduhkan) ya,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya, eks pramugari Garuda, sebut saja Kamboja juga menyatakan bahwa apa yang diungkapkan dalam akun @digeeembok adalah benar. Dia mengaku tahu bahkan mengenal sosok Roni karena saat ia bekerja, pria itu merupakan VP Cabin Crew.

“Dari dulu dia udah begini, tapi beda kasusnya bukan ngejual pramugari ke petinggi, tapi lebih ke thread nomor 82 yang dicuit @digeeembok,” ujarnya.

Adapun cuitan itu berbunyi, ‘Begitu pula awak kabin wanita yang sudah di-PHK. Bila mereka mau bekerja di Garuda lagi..Harus ada satu syarat. YAITU MEREKA HARUS MAU DITIDURI OLEH RONI ‘germo’ MIRSA. KALO MEREKA MAU..DAPAT BEKERJA KEMBALI DI GARUDA’.

Mantan pramugari lain, sebut saja Anyelir, juga mengatakan hal senada. Meski dia tidak pernah bermasalah atau mengalami cerita “prostitusi” secara langsung, namun keburukan yang dilakukan Roni merupakan cerita lama.

Advertisement

“Sudah jadi rahasia umum lah. Memang kebijakannya juga sering enggak adil,” katanya.

Populer