Kabartangsel.com – Hotel Santika Premiere Bintaro yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Satrio Blok B7/A3-01 CBD Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar, Senin (25/9/2017). Titik api berasal dari kamar 732. Tim Komando Pengendalian Krisis (Kodalsis) Hotel Santika Premiere Bintaro langsung berusaha melakukan tindakan awal pemadaman dengan menggunakan alat pemadam hydrant, akan tetapi tim Kodalsis tidak berhasil menjinakkan api tersebut. Pihak hotel kemudian segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kepolisian yang datang dengan cepat setelah menerima panggilan.

Petugas dari Damkar dan Penyelamatan Kota Tangsel, dibantu mobil tangga hidrolik dan beberapa unit mobil, berupaya untuk menangani kebakaran dibantu tim hotel untuk melakukan evakuasi seluruh karyawan dan tamu hotel. Tak lama api berhasil dipadamkan dan seluruh tamu serta karyawan hotel berhasil dievakuasi, termasuk tiga orang karyawan dan satu orang dari Damkar yang terjebak di lantai tujuh. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, hanya ada dua orang yang dikabarkan cedera, yaitu satu orang cedera patah tulang pada bagian kaki dan satu orang lainnya mengalami luka cedera di kepala dan tangan.

Peristiwa ini merupakan bagian dari simulasi penanggulangan kebakaran dan evakuasi yang dilaksanakan oleh manajemen Hotel Santika Premiere Bintaro yang bekerjasama dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Tangsel bersama aparat terkait.

“Untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, kami berupaya menjaga standard tinggi tingkat keamanan dengan pelatihan Fire Drill. Simulasi dengan skenario kondisi seperti kejadian sesungguhnya ini melibatkan seluruh karyawan hotel agar mereka tanggap dengan apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana kebakaran,” kata Ariestra, General Manager Hotel Santika Premiere Bintaro.

Ariestra menelaskan, latihan ini dilakukan secara berkala sebagai bentuk antisipasi karyawan agar terlatih dan mampu berkordinasi dengan baik.

“Kami ingin memastikan standard yang tinggi lewat kesigapan karyawan dalam penanganan bencana serta memastikan keselamatan tamu dan karyawan yang menjadi prioritas utama,” ujarnya. (fid)