Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XIII resmi dibuka oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono,bertempat di ballroom hotel Tarakan Plaza, Rabu (25/7).
Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, Rakernas APEKSI ke-XIII Tahun 2018 mengangkat tema āPenguatan Kerja Sama Antar Daerah Dalam Mengoptimalkan Potensi Daerahā.
Tema ini dipandang penting untuk diangkat dalam rangka memberikan gambaran, penjelasan dan pemahaman kepada para peserta Rakernas yang dalam hal ini adalah para Walikota dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, terkait dengan kebijakan nasional pemerintah tentang kerjasama antar daerah dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan optimalisasi potensi daerah. Di samping itu, salah satu fokus yang juga akan dibahas dalam Rakernas kali ini adalah terkait dengan penguatan usaha kecil dan menengah dalam era digital.
“Kita ketahui bersama bahwa pada dasarnya, disamping memiliki potensi, setiap daerah juga memiliki keterbatasan masing-masing. Keterbatasan masing-masing wilayah dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka memenuhi pelayanan publik yang menjangkau ke seluruh masyarakat tersebut, dapat berpotensi menyebabkan adanya ketimpangan dan ketidakmerataan,”ungkap Airin.
Di sisi lain, seringkali terjadi, masyarakat di suatu wilayah, lebih dekat dan lebih mudah mengakses daerah lain daripada wilayahnya sendiri. Berdasarkan pertimbangan obyektif ini, maka dalam memenuhi kebutuhan dan menjalankan aktifitasnya, masyarakat akan lebih memilih tempat-tempat yang memiliki akses, sarana dan infrastruktur yang lebih memadai.
Kondisi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti semakin besarnya kesenjangan antar wilayah, urbanisasi, kompleksitas penataan dan pengembangan wilayah, konflik sosial, permasalahan terkait lingkungan dan lain-lain.
Dengan demikian dibutuhkan suatu konsep yang diharapkan akan dapat menjembatani kepentingan daerah dan wilayah untuk dapat maju bersama-sama dan menyelesaikan secara sinergis permasalahan yang dihadapi.
Kerjasama antar daerah merupakan salah satu solusi. Kerjasama daerah merupakan wahana untuk lebih menguatkan hubungan dan kolaborasi antar daerah, menyerasikan pembangunan daerah, mensinergikan potensi antar daerah dan atau dengan pihak ketiga, dan meningkatkan pertukaran pengetahuan, pengalaman dan teknologi. Kerjasama antar daerah juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam aspek penyediaan infrastruktur, dimana daerah dapat menggunakan dan memanfaatkan infrastruktur tersebut secara bersama-sama.
“Rakernas tahun ini diharapkan akan dapat menghasilkan beberapa rekomendasi strategis terkait dengan pengembangan dan penguatan kerjasama antar daerah yang secara lebih spesifik terkait dengan upaya optimalisasi potensi unit usaha kecil dan menengah di daerah, pengembangan inovasi unit usaha di daerah dan penguatan data potensi daerah. Rekomendasi dan masukan lainnya, antara lain terkait juga dengan peningkatan peran propinsi dalam hal pemberian dukungan dan supervisi,” harapnya. (rls/fid)
- Pemerintahan7 hari ago
DSDABMBK Tangsel Perpanjang Sayembara Desain Ornamen Jembatan Cendrawasih V, Total Hadiah Rp45 Juta Menanti
- Bisnis5 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024Ā
- Banten5 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Tangerang7 hari ago
Rayakan HUT Paramount Enterprise ke-18, Band Padi Reborn dan Ribuan Peserta āParamount Fun Color Runā 2024 Mewarnai Kota Gading Serpong
- Banten5 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Banten5 hari ago
Wakil Ketua DPRD Yudi Budi Wibowo Hadiri Acara Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Pilar Saga Ichsan: Tangsel Mengaji, Langkah Pemkot Tingkatkan Program dan Infrastruktur Keagamaan
- Pemerintahan6 hari ago
Festival Tangsel Land 2024, Benyamin Davnie Dukung Perkembangan Industri Kreatif Lokal