Kampus
Soal Kampus Abal-Abal, Airin: Harus Ada Tindakan Tegas, Agar Tidak Merugikan Masyarakat
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berharap kepada pemerintah pusat dapat terus menindak tegas ihwal ada dugaan maraknya operasional perguruan tinggi palsu atau abal-abal. Ini menyusul adanya langkah dari Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi yang akhir pekan kemarin menggerebek acara wisuda yang digelar di gedung Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC), Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.
“Yang pasti harus ada tindakan tegas. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany ditemui wartawan usai shalat Idul Adha di Pamulang, Kamis (24/9/2015) lalu.
Menurutnya, fungsi pengawasan dan pengendalian harus terus ditingkatkan sesuai kewenangan pemerintah pusat dan provinsi. Airin pun memberikan apresiasi kepada Menristek dan PT Muhammad Nasir yang terus memberantas adanya praktek penyimpangan di atas.
“Kebetulan saja (lokasi penggerebekan) kami ketempatan lokasinya,” terangnya.
Ia berharap kepada masyarakat agar mau melaporkan kepada aparat berwenang untuk bisa segera ditindaklanjuti jika menemukan adanya indikasi praktek perkuliahan menyimpang.
“Kepada calon mahasiswa ketika mereka mau masuk kuliah pastikan dulu akreditasi seperti apa, latar belakang perguruan tinggi tersebut. Sehingga tidak salah ketika lulus nanti,” pesan Airin.
Diketahui, tiga kampus dituding telah nonaktif. Ketiganya masing-masing Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telematika, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Suluh Bangsa, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Aldiana Nusantara itu sempat menampik tudingan wisuda yang digelar dianggap tidak sah (abal-abal) dan ijazah yang diterbitkan dinyatakan palsu. Pihak kampung mengaku sudah mendapatkan sertifikasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Misalnya, SKIP Suluh Bangsa tercatat memiliki akreditasi C.
“Ini kan sudah ada sertifikasi BAN PT, untuk kampus Suluh Bangsa akreditasinya C ya walaupun C yang penting sudah terakreditasi toh bukannya tidak punya izin,” klaim pemilik Yayasan Aldiana Nusantara, Ali Mudin Al Mutala di Jalan Legoso Raya Nomor 30 RT 007 RW 08, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel. (yud/fid)
-
Bisnis4 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Kota Tangerang4 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis5 hari ago
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
-
Bisnis6 hari ago
Prediksi Pergerakan Bitcoin di Tahun Baru Imlek 2025: Naik atau Turun?
-
Bisnis6 hari ago
Bagi-Bagi Keberuntungan di Tahun Ular, BRI Finance Hadirkan Promo Menggiurkan Bagi Nasabah BRI
-
Kota Tangerang6 hari ago
Liga 2: Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC Berlangsung di Stadion Benteng Reborn
-
Bisnis4 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis5 hari ago
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP