Connect with us
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

Judul video tidak sesuai dengan yang dibahas. Faktanya, tidak ada sama sekali informasi yang menyatakan Haikal Hassan meninggal dunia. Namun, pembahasan di video menjelaskan bahwa Haikal Hassan reaktif COVID-19 setelah melalui rapid tes antibodi, kemudian hasil tes Swab PCR menyatakan ia non-reaktif. Tes kesehatan dilakukan sebelum Haikal Hassan menjalani pemeriksaan terkait pernyataan ā€œmimpi bertemu Rasulullahā€.

Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.

====

KATEGORI: KONTEN MENYESATKAN

====

Advertisement

SUMBER: Facebook

https://archive.vn/gOyVc

https://www.facebook.com/groups/1856364484505759/permalink/2007238212751718

====

NARASI:

Advertisement

(thumbnail video)

ā€œMasya Allah..!!! INNALILLAHI WA INNA ILAHI ROJIUN ! TANGIS KELUARGA HAIKAL TAK TERBENDUNGā€

Video berdurasi 10 menit 4 detik, judul video:

ā€œHAIKAL HASAN DI JEMPUT ALLAH PETINGGI FPI BERKURANG LAGIā€

Advertisement

====

PENJELASAN:

Akun Facebook bernama Surti membagikan postingan berupa link Youtube di grup ā€œAHOK BTP Friendsā€. Link video yang telah disebarkan sebanyak 7 kali dan mendapat 89 likes ini berjudul ā€œHAIKAL HASAN DI JEMPUT ALLAH PETINGGI FPI BERKURANG LAGIā€. Disertai dengan thumbnail ā€œMasya Allah..!!! INNALILLAHI WA INNA ILAHI ROJIUN ! TANGIS KELUARGA HAIKAL TAK TERBENDUNGā€.

Hasil pemutaran video yang berdurasi 10 menit 4 detik di Youtube tidak ditemukan narasi yang menyatakan Haikal Hassan ā€œdijemput Allahā€. Namun narator di sepanjang video hanya menjelaskan bahwa Haikal Hassan menjalani tes kesehatan sebelum dirinya memenuhi panggilan polisi untuk klarifikasi terkait pernyataan ā€œmimpi bertemu Rasullahā€.

Advertisement

Pemeriksaan tersebut ditunda sementara setelah Haikal Hassan menjalani rapid tes antibodi dan dinyatakan reaktif COVID-19. Kemudian pemeriksaan dapat dilanjutkan setelah mendapat hasil negatif pada tes Swab PCR, Kamis 24 Desember 2020.

Hasil pencarian fakta menemukan bahwa narasi yang diungkapkan sepanjang video berasal dari 3 artikel berita yang berbeda, diantaranya:

Pertama, artikel berita berjudul ā€œRapid Test Reaktif, Haikal Hassan Dibawa Ambulans dari Polda Metroā€, dilansir dari laman metro.tempo.co, pertama kali tayang pada 23 Desember 2020. Seluruh narasi dalam artikel tersebut dapat ditemukan persis pada video di menit ke- 00:02:13 hingga 00:04:00.

Kedua, artikel berita berjudul ā€œGus Sahal: Haikal Hassan Pecicilan, Dia Berdusta Atas Nama Nabiā€, dilansir dari laman berita suara.com, pertama kali tayang pada 11 Desember 2020. Seluruh narasi dalam artikel berita tersebut diungkapkan oleh narator video di menit ke- 00:04:01 hingga 00:06:32.

Advertisement

Ketiga, artikel berita berjudul ā€œPolda Metro Jaya Akan Panggil Munarman hingga Pelapornyaā€, dilansir dari laman berita tribunnews.com, pertama kali tayang pada 22 Desember 2020. Keseluruhan narasi dalam berita dengan sedikit modifikasi diungkapkan oleh narator video, persis di menit ke- 00:06:33 hingga 00:09:41.

Dari keseluruhan isi artikel berita yang asli dan video, tidak ada informasi bahwa Haikal Hassan meninggal dunia.

Diberitakan oleh cnnindonesia.com, dalam artikelnya berjudul ā€œHaikal Ditanya Polisi Bukti Bertemu Rasul: Saya Gak Bawa HPā€. Haikal Hassan pada hari ini selesai diperiksa di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (28/12), dan dicecar 20 pertanyaan.

Berdasarkan seluruh referensi, dapat disimpulkan bahwa judul yang diberikan oleh akun Youtube Surti yakni ā€œHaikal Hassan Dijemput Allah Petinggi FPI Berkurang Lagiā€ diketahui tidak sesuai dengan isi video, sehingga unggahan tersebut masuk ke dalam kategori KONTEN MENYESATKAN.

Advertisement

====

REFERENSI:

https://metro.tempo.co/read/1417034/rapid-test-reaktif-haikal-hassan-dibawa-ambulans-dari-polda-metro

https://www.suara.com/news/2020/12/11/084327/gus-sahal-haikal-hassan-pecicilan-dia-berdusta-atas-nama-nabi?page=all

Advertisement

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/22/polda-metro-jaya-akan-panggil-munarman-hingga-pelapornya?page=all

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201228175144-12-587112/haikal-ditanya-polisi-bukti-bertemu-rasul-saya-gak-bawa-hp

Copyright Ā©

Advertisement

Populer