Hasil Periksa Fakta Rizky Maulana (Universitas Bina Sarana Informatika).
Tidak disebutkan dalam video bahwa Turki akan datangi markas FPI, sedangkan potongan video tersebut merupakan Presiden Turki yang menyampaikan pidato dalam acara Kuala Lumpur Summit 2019. Sementara itu, Kedubes Jerman telah mengklarifikasi terkait stafnya yang mendatangi markas FPI.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
= = = = =
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
= = = = =
SUMBER: FACEBOOK
= = = = =
NARASI:
āSUBSCRIBE:Ā https://youtube.com/channel/UCoGAkqjHOrAA2oyclv-D9LA
DISOROTI DUNIA INTERNASIONAL ,,HARI INI ~TAK HANYA JERMAN,TURKIPUN AKAN DATANGI MARKAS FPI TERKAIT ATAS TERMURK4NYA PEMBAIYAN 6 LASKAR~INFO TERKINIā unggah akun Facebook Anak +62, Senin (22/12/2020).
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook Anak +62 membagikan video yang berisi potongan pidato Presiden Recep Tayyip Erdogan diikuti dengan narasi bahwa Turki menyusul Jerman akan datangi markas FPI, postingan tersebut dibagikan pada Senin (22/12/2020).
Dari hasil penelusuran, tidak disebutkan dalam video bahwa Turki akan datangi markas FPI, sedangkan itu isi video yang dibagikan merupakan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang menyampaikan pidato pada acara Kuala Lumpur Summit (KLS) 2019. Dalam pidatonya Erdogan menyoroti sejumlah permasalahan, diantaranya adalah krisis kemanusian dan kondisi Palestina.
MelansirĀ republika.com, hal pertama yang disorot Erdogan adalah Palestina. Dia mengaku telah mengerahkan upaya untuk melindungi Palestina dari penindasan Israel. āKami telah bekerja untuk melindungi kehormatan Al-Quds dan Palestina di hadapan pelecehan pemerintahan Israel yang tak mengenal hukum,ā kata Erdogan saat memberi pidato pembukaan pada acara Kuala Lumpur (KL) Summit pada Kamis (19/12), dikutip laman resmi kepresidenan Turki.
Erdogan mengungkapkan Turki juga telah mengambil tindakan terhadap setiap aksi melanggar hukum di berbagai tempat. āDari Turkistan ke Arakan, dari Yaman ke Libya dan Suriah,ā ujarnya.
Erdogan juga mengatakan bahwa jutaan mereka datang ke Turki sebagai pengungsi dan Turki selalu membuka tangan bagi mereka yang menjadi korban krisis kemanusiaan.
Sementara itu, Kedubes Jerman sudah mengklarifikasi terkait salah satu stafnya yang mendatangi markas FPI.
Menurut rilis Kemenlu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut adalah atas inisiatif pribadi, tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.
āKedutaan Besar Jerman menyesali kesan yang telah ditimbulkan peristiwa ini di mata publik serta mitra-mitra Indonesia kami. Kami menegaskan bahwa tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan tersebut,ā demikian keterangan tertulis Kedubes Jerman seperti dikutipĀ CNNIndonesia.com, Senin (212/12/2020).
Atas kejadian itu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.
Berdasarkan penjelasan tersebut, klaim bahwa Turki akan datangi markas FPI adalah tidak benar dan masuk ke dalam konten yang menyesatkan.
===
REFERENSI:
https://www.aa.com.tr/id/vg/Galeri%20Video/pidato-erdogan-di-ktt-kuala-lumpur-2019/0
- Banten6 hari ago
Sekretariat DPRD Banten Gelar Sosialisasi Propemperda Tahun 2025
- Pemerintahan5 hari ago
DSDABMBK Tangsel Perpanjang Sayembara Desain Ornamen Jembatan Cendrawasih V, Total Hadiah Rp45 Juta Menanti
- Banten3 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Tangerang5 hari ago
Rayakan HUT Paramount Enterprise ke-18, Band Padi Reborn dan Ribuan Peserta āParamount Fun Color Runā 2024 Mewarnai Kota Gading Serpong
- Bisnis6 hari ago
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PGN dan BGN Kerjasama Penyediaan Pasokan Gas Bumi
- Banten3 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Bisnis3 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024Ā
- Bisnis3 hari ago
Sabet Penghargaan Most Popular CFO Awards 2024, PGE Tegaskan Pengelolaan Keuangan Kuat untuk Dukung Swasembada Energi