Foto beberapa anggota Pramuka makan nasi tanpa alas di atas rumput yang viral di sosial media ternyata terjadi di Buper Pantai Satuan Radar 211 TNI-AU, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 17-19 Maret 2017. Netizen pun memberikan kritik keras bahkan kecaman.
Menanggapi foto tersebut, Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, menegaskan foto tersebut bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka.
“Saya sangat menyayangkan ini. Saya pastikan bahwa pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka,” ujarnya, dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2017).
Adhyaksa mengatakan, sebagai informasi, setiap harinya, ada ribuan kegiatan gerakan Pramuka dilaksanakan di sekolah-sekolah dan alam terbuka di seluruh Indonesia.
“Dan semua kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita,” ujarnya.
Dirinya mengaku, sudah berkoordinasi dengan Prof. Dr. Suyatno, M.Pd (Kepala Pusdiklatnas Kwarnas Gerakan Pramuka), Prof. Dr. Ir. S Budi Prayitno, M.Sc (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda), Dr. Susi Yuliati (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Dewasa), dan lain-lain. Adhyaksa meminta agar panitia kegiatan tersebut ditegur dan diberikan pembinaan.
“Kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga, dan tidak boleh terulang kembali. Kita akan selesaikan ini dengan sebaik-baiknya. Paling lambat Senin, 27 Maret 2017, masalah ini sudah jelas duduk perkaranya dan selesai,” imbuhnya.
Adhyaksa Dault mngimbau, kepada Pramuka di manapun berada untuk mengunggah semua foto dan video kegiatan pramuka untuk diposting di medsos.
“Agar dunia tahu bahwa kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita. Jangan sampai karena satu foto makan tanpa alas Gerakan Pramuka tercoreng,” pungkasnya. (fid)