Polda Metro Jaya menyerahkan ratusan tabung oksigen ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk digunakan pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri baik di rumah sakit ataupun di rumah.
Kapolda Metro Jaya (Irjen. Pol. Fadil Imran) menerangkan, tabung oksigen tersebut merupakan barang bukti dari hasil pengungkapan kasus penimbunan dan penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sebelumnya diungkap Polres Metro Jakarta Pusat.
“Kami menyerahkan 148 tabung dari berbagai ukuran,” ujarnnya.
“Penyerahan tabung oksigen pagi hari ini merupakan hasil pengungkapan Polres Jakarta Pusat kepada Pemprov DKI Jakarta, yang mana Polres Jakpus berhasil menemukan indikasi penyalahgunaan mekanisme importasi dengan modus operandinya memalsukan jenis barang,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, dari total 166 tabung oksigen yang diamankan, hanya 138 yang diserahkan lantaran telah memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan. Dalam hal ini, barang bukti tabung diganti dengan barang bukti lain untuk proses kasus lebih lanjut.
“Dari 166 yang disita dari pelaku, ada 138 tabung oksigen yang sudah dilakukan survey dan penelitian oleh teman-teman Kemenkes dan layak dimanfaatkan di faskes. Namun agar formilnya terpenuhi, barang bukti sudah dilakukan penyisihan dan sudah dibuatkan berita acara barbuk pengganti. Kita sudah lelang dan PT BNI bersedia membeli kemudian kita serahkan ke Polda dan diserahkan ke Gubernur DKI,” terangnya.
Ia berharap agar ratusan tabung oksigen yang diserahkan hari ini, Selasa (28/7/2021) dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi pasien Covid-19.
“Semoga ini semua bermanfaat bagi yang membutuhkan,” tukasnya. (pmj/red)
