Pemerintahan

Program TMMD di Tangsel Wujud Nilai Kebersamaan TNI dan Rakyat

Sabtu, 24 Mei 2014 / 06:47 WIB

Sedikitnya 2.000 orang dari berbagai institusi dan elemen masyarakat turut meramaikan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-92 di Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Pada kesempatan itu rangkaian acara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta – Brigjen TNI Teddy Laksmana.

Alunan koor lagu perjuangan “Hallo-halo Bandung” yang disuarakan puluhan anak-anak pramuka menggema dan menjadi ucapan selamat datang bagi para rombongan perwira TNI/Polri, pimpinan dan aparatur pemerintah daerah. Berbaris membentuk pagar bagus, murid-murid Sekolah Dasar itu bernyanyi dengan penuh semangat hingga disambut senyum dan tepuk tangan oleh para petinggi tersebut.

Program TMMD adalah lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat. Melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan. Sebab proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi sebagai pelaku dan pengguna hasil program tersebut.

“Serta disusun dengan sistem buttom up planing (rencana dari bawah ke atas). Justru karena itulah kerjasama dan peran yang erat semua stakeholder (pemangku kepentingan) didukung partisipasi aktif masyarakat yang merupakan penentu keberhasilan TMMD,” ungkap Teddy menggantikan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Mulyono yang berhalangan hadir, Rabu, 21 Mei 2014.

Pada hari ini, terangnya, upacara pembukaan TMMD ke-92 dipusatkan di Desa Kedung Rukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Daerah tersebut merupakan binaan Kodim 0817 Gresik, Korem 04 Baskara Jaya dan Kodam V Brawijaya yang akan diikuti secara serentak di 61 Kabupaten/Kota di Indonesia.Sebagaimana dipahami, selama ini program TMMD telah membantu tugas Pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Melalui program TMMD secara berkesinambungan diharapkan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman.

“Yang muaranya akan berdaya guna demi kepentingan pertahanan negara dalam proses pemikiran TNI untuk mewujudkan pertahanan negara dan daerah yang tangguh. TNI bertepatan memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya melestarikan nilai sejarah. Terutama nilai kemanunggulan TNI dengan rakyat,” tegas Teddy yang ketika itu bertindak sebagai Inspektur upacara.

Di tempat sama terpisah, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, mengucapkan puji syukur atas terselenggaranya TMMD pertama pascaotonomi daerah pada 2008 silam. Diharapkan ke depannya program ini dapat terus berjalan karena ada kerjasama yang baik antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat.

“Saya berharap di Tangsel lagi, karena yang menunjuk (lokasi TMMD) adalah Panglima TNI dan Pangdam Jaya. Alhamdulillah, apa yang kami minta dulu dipenuhi oleh pak Pangdam Jaya,” kata Walikota Airin didampingi Komandan Kodim 0506 Tangerang- Letnan Kolonel (Inf) Ruddy Hermawan, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air – Retno Prawati serta Kepala Dinas Pendidikan Mathodah.

Dijelaskanya, dalam program TMMD ke-92 di Kota Tangerang Selatan digulirkan kegiatan perbaikan jalan sepanjang 920 meter dengan lebar 3-4 meter akan dibeton dengan ketebalan 15 centimeter. Dalam pekerjaannya ini melibatkan sebanyak 150 anggota TNI asal Kodim 0506, pemerintah daerah dibantu masyarakat sekitar.

Bersama-sama warga Bakti Jaya LUK RT 03/07 dan warga Rt 07/07 Kelurahan Bakti Jaya membangun jalan dan drainase yang menghubungkan dua wilayah. “Non fisiknya juga ada. Bagaimana menumbuhkembangkan rasa nasionalisme, ketahanan nasional dan lain-lainnya. Nah kalau yang non fisik ini tersebar di tujuh kecamatan,” jelas Walikota Airin.

Pada acara bertema “Kita Optimalkan Pembangunan di Pedesaan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” itu rangkaian acara juga diramaikan oleh kegiatan seperti donor darah, pengobatan missal dan lain sebagainya.(ad/kt)