Connect with us

Lifestyle

Tips Supaya Anggota Keluarga Bisa Mengasuh dan Merawat Anak dengan Baik

Untuk menghemat pengeluaran, sebagian orangtua yang sibuk bekerja akan meminta pertolongan saudara dekat atau keluarga dekat mereka untuk mengasuh anaknya. Nah, jika Anda juga lebih memilih cara ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika meminta tolong saudara dekat untuk mengasuh dan merawat anak.

Tips meminta bantuan anggota keluarga untuk mengasuh dan merawat anak

Tak hanya memangkas biaya, meminta pertolongan kerabat atau anggota keluarga dalam merawat anak juga bisa memperkuat hubungan si kecil dengan keluarga Anda yang lainnya.

Anda juga tidak perlu takut si kecil kekurangan perhatian dan kasih sayang, karena kerabat atau saudara dekat Anda tentu akan lebih menyayangi dan memerhatikan anak ketimbang orang asing yang menjadi pengasuhnya.

Namun, ada banyak hal yang sebaiknya Anda perhatikan ketika meminta pertolongan anggota keluarga untuk mengasuh si kecil.

Advertisement

1. Pilih anggota keluarga yang sesuai

Sebelum menitipkan anak pada keluarga, Anda tentu harus lebih dulu memilih siapa anggota keluarga yang tepat untuk dijadikan sebagai pengasuh. Calon pengasuh harus memenuhi kriteria, seperti:

  • Menyediakan lingkungan yang aman untuk anak
  • Mengerti dan paham cara mengurus anak dengan baik
  • Bersedia membantu Anda untuk menjaga anak
  • Diskusikan masalah jam pengasuhan dan pembayaran

2. Sebelumnya, diskusikan hal yang perlu diketahui

gula dalam susu formula

Walaupun Anda menitipkan anak pada anggota, belum tentu semua hal yang berkaitan dengan anak diketahui oleh keluarga Anda dengan baik. Jadi, sebelum menitipkan anak pada calon pengasuh, sebaiknya bicarakan dulu berbagai hal, seperti:

  • Susu formula dan makanan bernutrisi yang diperlukan anak, termasuk kondisi anak jika ia memiliki alergi
  • Mainan atau jenis permainan yang disukai anak
  • Berbagai hal yang membuat anak nyaman, tenang, dan bisa membantunya tidur lelap
  • Buat kesepakatan di mana anak sebaiknya diasuh, di rumah kerabat atau di rumah Anda sendiri. Yang terpenting utamakan lingkungan yang aman untuk anak.
  • Nomor ponsel yang bisa dihubungi untuk saling berkomunikasi
  • Jelaskan waktu tidur, makan, mandi, dan main anak

3. Buat catatan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh si anak

menulis tangan vs mengetik

Mungkin Anda memiliki aturan sendiri di rumah untuk si kecil, misalnya aturan berapa lama boleh menonton televisi hingga seberapa banyak makan makanna manis dalam sehari.

Hal-hl seperti itu, sebaiknya Anda beritahukan juga pada anggota keluarga yang akan merawat anak Anda. Jika terlalu banyak, Anda bisa membuat daftar khusus sehingga memudahkan anggota keluarga untuk melihatnya.

Advertisement

Bukan hanya mengenai anak, Anda juga sebaiknya membicarakan cara terbaik untuk menghadapi anak pada pengasuh. Saat anak berbuat salah atau susah untuk diberi tahu, tekankan pada pengasuh untuk tidak menghukum anak dengan tangan atau benda atau memakinya. Sebaiknya, laporkan saja hal tersebut pada Anda supaya Anda sendiri yang akan menanganinya.

4. Hargai dan pahami juga kebutuhan anggota keluarga Anda

membujuk lansia supaya mau makan

Penting bagi Anda dan calon pengasuh untuk menetapkan jam pengasuhan. Misalnya, setiap hari kerja dari pukul 07.00 pagi sampai pukul 03.00 siang. Nah, Anda harus bisa menjaga kesepakatan ini.

Anda harus menjemput atau berada di rumah pada jam tersebut. Jangan sampai Anda terlambat pulang tanpa memberikan pesan apapun pada saudara atau kerabat Anda tersebut.

Jangan hanya memberitahu apa yang Anda dan si kecil butuhkan, tapi juga tanyakan pada saudara Anda apa saja yang ia butuhkan ketika mengasuh si kecil. Pikirkan cara Anda untuk berterima kasih pada anggota keluarga yang sudah bersedia mengasuh anak Anda dengan baik.

Advertisement

Cara ini sebenarnya tak hanya baik untuk anak, tapi juga bisa memperkuat ikatan kekeluargaan Anda.

Kabartangsel.com

Source

Advertisement

Populer