Bisnis
Tokocrypto Dukung Bulan Literasi Kripto, Perkuat Pemahaman Investor
Jakarta, 4 Februari 2025 – Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hasan Fawzi, menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan masyarakat terhadap aset kripto. Hal ini disampaikannya dalam sambutan pada acara pembukaan Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo).
Dengan mengusung tema “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini,” BLK 2025 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai aset kripto sebagai bagian dari ekosistem keuangan digital. Menurut Hasan, literasi keuangan yang baik sangat diperlukan guna memberikan perlindungan konsumen serta mencegah berbagai risiko seperti misinformasi, manipulasi pasar, dan praktik investasi yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan, khususnya para Pedagang Aset Kripto, untuk berperan sebagai aktor penting dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kripto,” ujar Hasan dalam keterangan resminya.
Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap aset kripto, Tokocrypto secara aktif mendukung Bulan Literasi Kripto 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat Indonesia, guna mendorong adopsi kripto yang lebih luas dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto terkemuka di Indonesia, Tokocrypto menyadari pentingnya literasi finansial digital. Melalui serangkaian webinar, workshop, dan konten edukatif, Tokocrypto ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana cara berinvestasi dengan aman dan bertanggung jawab di dunia kripto.
“Edukasi adalah kunci utama untuk menciptakan ekosistem kripto yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk memberikan akses informasi yang jelas dan transparan, sehingga pengguna dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik,” CMO Tokocrypto, Wan Iqbal.
Berdasarkan laporan terbaru dari CoinGecko, Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah ‘crypto degen’ tertinggi di dunia. Indonesia menyumbang 3,96% dari total transaksi spekulatif dalam industri kripto, menunjukkan tingginya minat investor terhadap aset berisiko tinggi.
Istilah ‘degen’ sendiri berasal dari kata ‘degenerate’, yang dalam dunia kripto digunakan untuk menggambarkan individu yang aktif dalam perdagangan dengan risiko tinggi dan keputusan investasi yang cenderung spekulatif. Dengan kata lain, ‘crypto degen’ merujuk pada trader yang sering melakukan perdagangan aset kripto dengan volatilitas tinggi demi potensi keuntungan besar.
“Artinya, kita harus menelan pil kenyataan bahwa investor kripto di Indonesia cenderung menyukai aset-aset dengan risiko tinggi,” ujar Iqbal. “Ini mencerminkan pola perilaku di mana banyak trader mencari keuntungan cepat dari pergerakan harga yang ekstrem.”
Namun, tingginya minat terhadap aset berisiko tinggi juga harus diimbangi dengan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen risiko dan strategi investasi yang bijak. Tanpa pemahaman yang memadai, investor dapat terjebak dalam keputusan yang merugikan, terutama mengingat pasar kripto selalu berubah dan penuh ketidakpastian.
Harapan dan Dampak ke Depan
Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap aset digital, penting bagi industri untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke informasi yang akurat dan terpercaya. Tokocrypto berharap bahwa Bulan Literasi Kripto dapat menjadi momen penting untuk memperkuat ekosistem kripto Indonesia yang lebih aman, transparan, dan inovatif.
Selain itu, inisiatif ini juga selaras dengan upaya regulator dalam menciptakan pasar aset kripto yang lebih stabil dan terpercaya di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan pelaku industri, literasi kripto dapat terus berkembang dan menjadi fondasi utama dalam adopsi massal aset digital.
Sebagai bagian dari komitmennya, Tokocrypto akan terus mengembangkan program edukasi yang dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan dampak positif bagi ekosistem kripto di Indonesia. Melalui pendekatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan potensi teknologi blockchain dan aset digital dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
-
Bisnis6 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Kota Tangerang5 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis6 hari ago
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
-
Bisnis1 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Bisnis6 hari ago
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
-
Bisnis5 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis4 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis4 hari ago
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?