Connect with us

Nasional

Wamenhan M Herindra Hadir di Ajang Singapore Airshow 2024

Singapura – Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra menghadiri pameran Singapore Airshow (SAS) 2024 di Changi Exhibition Centre, Singapura, Selasa (20/2). Pameran kedirgantaraan dan pertahanan internasional yang diadakan setiap dua tahun sekali ini digelar mulai 20-25 Februari 2024.

Pada acara pembukaan, Guests of Honour Minister for Transport and Second Minister for Finance, Mr Chee Hong Tat dan Senior Minister of State for Defence, Mr Heng Chee How melakukan pengguntingan pita, sebagai tanda dibukanya acara pameran Singapore Airshow 2024. Selanjutnya, Wamenhan M. Herindra berkesempatan meninjau stand Airbus yang diterima langsung oleh Senior Vice President Head of Region Asia Pacific Vincent Drubule. Kemudian dilanjutkan mengunjungi stand Thales yang diterima oleh Chairman of Thales Patrice Caine, Safran, Produsen Helikopter Bell, Boeing, Simulator F-15, dan Lockheed Martin.

Pameran terbesar di Asia ini diikuti lebih dari 1.000 perusahaan dan 50 negara yang bertujuan untuk menyatukan pemangku kepentingan industri kedirgantaraan, mempromosikan inovasi, memfasilitasi kerja sama bisnis, dan memperkenalkan teknologi terbaru. Pameran ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memamerkan produk dan layanan mereka kepada pelanggan potensial, serta memperluas jaringan profesional mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Bangsa Indonesia turut menyemarakkan Pameran Singapore Airshow dengan menampilkan atraksi dari Jupiter Aerobatic Team (JAT). JAT tampil memamerkan serangkaian keahlian aerobatic Indonesia dan High Show tinggi dengan 11 gerakan mengagumkan hingga memukau pengunjung SAS 2024. Selain itu ditampilkan juga atraksi dari aerobatic tuan rumah Singapura yaitu pesawat jet tempur dan heli serta pesawat angkut Boeing dan China aircraft.

Advertisement

Di hari yang sama Wamenhan M. Herindra juga melakukan courtesy call dengan Senior Minister of State Ministry for Defence Republic of Singapore, Mr. Zaqy Mohamad. Dalam pertemuan ini kedua negara membahas fokus kelanjutan dan peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, serta kerja sama pendidikan dan pelatihan militer. Hal ini bertujuan untuk menciptakan hubungan pertahanan bilateral yang harmonis dan saling menguntungkan. (red/fid/rls)

Populer