Lifestyle
5 Cara Efektif Mengatasi Hiperventilasi (Napas Berlebihan)

Saat terserang rasa panik dan cemas berlebih, tak jarang seseorang akan bernapas berlebihan atau terlalu cepat. Reaksi tubuh ini disebut sebagai hiperventilasi. Kondisi ini membuat seseorang bernapas lebih cepat dari biasanya sehingga kadar oksigen yang dihirup sangat sedikit. Sebaliknya, karbon dioksida yang diembuskan justru berlebihan sehingga kadarnya di dalam tubuh menurun. Akibatnya, Anda bisa pusing. Agar kondisi ini tidak sampai membuat hilang kesadaran, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hiperventilasi.
Berbagai cara mengatasi hiperventilasi
1. Bernapas dengan mengerucutkan bibir
Bernapas dengan mengerucutkan bibir membantu mengatasi sindrom hiperventilasi. Caranya dengan mengerucutkan bibir sama seperti ketika Anda akan hendak meniup lilin ulang tahun.
Kemudian, tarik napas dari hidung, jangan lewat mulut. Lalu, embuskan napas melalui celah kecil di antara bibir. Ulangi hingga Anda merasa lebih baik.
2. Bernapas perlahan dengan bantuan kantong kertas
Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hiperventilasi adalah bernapas dengan menggunakan kantong kertas. Cara ini cukup efektif karena udara akan terkumpul di dalam kantong untuk Anda hirup kembali. Namun, jika tidak ada kantong kertas atau plastik, Anda juga bisa menangkupkan tangan seperti mangkuk untuk menampung udara.
3. Bernapas dalam-dalam
Untuk membantu diri Anda agar lebih tenang saat mengalami hiperventilasi, cobalah untuk bernapas dalam-dalam. Meski awalnya sulit tetapi Anda bisa melakukannya secara perlahan. Coba hirup napas dalam-dalam dari hidung kemudian tahan selama 10 hingga 15 detik sebelum diembuskan melalui mulut.
4. Akupunktur
Akupunktur bisa menjadi salah satu pengobatan yang cukup efektif untuk mengatasi sindron hiperventilasi. Jika Anda selama ini kerap mengalami hiperventilasi setiap kali panik, cobalah datang ke ahli akupunktur untuk melakukan terapi.
Dikutip dari Healthline ada sebuah penelitian yang menemukan bukti bahwa akupunktur membantu mengurangi kecemasan dan keparahan hiperventilasi.
5. Obat-obatan
Tergantung pada tingkat keparahannya, dokter biasanya akan meresepkan berbagai obat untuk mengatasi kekambuhan kondisi ini. Beberapa obat yang biasanya diresepkan untuk mengatasi hiperventilasi yaitu:
- Alprazolam (Xanax)
- Doxepin (Silenor)
- Paroxetine (Paxil)
Sebaiknya, coba semua cara dan temukan cara mana yang kira-kira paling efektif untuk Anda.
Kabartangsel.com
-
Pemerintahan3 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Dilantik Menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Periode 2025-2030
-
Pemerintahan2 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Resmi Dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel 2025-2030
-
Nasional3 hari ago
Daftar 481 Kepala Daerah Terpilih yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan
-
Banten2 hari ago
PT ET Indoplas Gelar Rapat Umum Pemegang Saham
-
Bisnis3 hari ago
Hyundai Umumkan Trim Terbaru dari STARGAZER di IIMS 2025
-
Nasional3 hari ago
Kemenag Buka Kursus Baca Al-Qur’an dan Kitab Kuning di Ramadan 1446 H
-
Pemerintahan2 hari ago
Dilantik Presiden Prabowo, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Kembali Pimpin Tangsel untuk Periode 2025-2030
-
Bisnis3 hari ago
Wuling Bersama JICAF Umumkan Pemenang Kompetisi “Your Art Your Icon” di Ajang IIMS 2025