Connect with us

Setelah bergerilya selama setahun lebih, 99.co, sebuah situs properti anyar di jagat web properti Indonesia akhirnya resmi meluncurkan Consumer Website dan Aplikasi Android. 99.co mengadaptasi fitur-fitur yang dimiliki oleh Consumer Website di 99.co Singapore, yaitu fitur pencarian menggunakan peta, fitur perbandingan antara produk-produk yang sejenis, serta live chat dengan concierge officer.

“Banyak yang bertanya 99.co itu apa? Ya, kita bukan sekedar web properti saja melainkan platform yang menghubungkan developer, agen properti, dan consumer (pembeli). Tak cuma fokus customer saja, developer dan agen properti juga bisa bikin bisnis di sini. Karena itu, kami menyebutkan Business To Business To Consumer (B2B2C),” kata Irvan Ariesdhana, Country Manager 99.co Indonesia pada saat launching 99.co di Empirica, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).

Ada 3 fitur yang menjadi diferensiasi 99.co, lanjut Irvan, pertama, dengan mengadopsi teknolgi 99.co Singapura yakni search by map atau pencarian melalui peta.

“Jadi, kalau mau cari properti di satu area, orang bisa compare dengan properti-properti lain yang sejenis,” ujarnya.

Advertisement

Kedua, tim 99.co mengcollect sendiri data-data dari developer sehingga data kami selalu update dan akurat.

“Ketiga, kita tahu bahwa banyak orang belum melek teknologi. Kami tetap mengakomodir itu. Di 99.co ada fitur concierge officer (live chat)  sehingga tim kami selalu standby untuk memberi informasi properti yang ingin ditanyakan,” jelasnya.

Sementara itu, Darius Cheung, CEO 99.co di saat yang sama mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang penting. Setelah sukses selama 2 tahun mengembangkan teknologi pencarian yang lebih muhtakir di Singapura, akhirnya 99.co memilih Indonesia untuk pasar pertama internasional.

“Saya melihat Indonesia adalah market yang sangat penting bukan hanya karena populasinya yang banyak tapi juga ada magical moment di sini dengan perkembangan properti yang sangat pesat,” ungkap Darius.

Advertisement

Darius Cheung menambahkan, untuk tahun perdana setelah resmi diluncutkan, target properti adalah sebanyak 20 kali dari pencapaian kuartal IV-2016 yang hanya 400 unit.

Senada dengan Darius, Eduardo Saverin, yang merupakan Co-Founder Facebook dan investor 99.co juga mengungkapkan ketertarikannya berinvestasi di Indonesia untuk mengembangkan situs jual beli properti 99.co.

“Kita lihat banyak ivestasi yang datang ke Indonesia seperti GOJEK dan ini adalah brand yang sangat baik. Belum lagi Indonesia adalah pemilik akun facebook terbesar ke-2 di Indonesia yakni 100 juta lebih pengguna. Hal ini adalah potensi yang baik untuk mengembangkan 99.co,” ucap Eduardo.

Untuk mewujudkan hal itu, 99.co pun fokus pada pasar primary property (properti baru). Dengan fokus pada primary property, informasi yang ditampilkan di website 99.co lebih akurat karena sumber informasinya langsung dari pihak developer.

Advertisement

“Berbeda dengan listing property secondary yang biasanya tidak mencantumkan koordinat alamat lengkap di peta karena agen properti enggan mencantumkan detail lokasi, properti baru biasanya memiliki koordinat yang tepat sehingga informasinya lebih akurat. Hal ini sejalan dengan fitur pencarian properti dengan peta yang menjadi fitur unggulan dari 99.co,” pungkas Irvan. (rls)

Populer