Connect with us

Banten

Ketua DPRD Banten Hadiri Kick Off Meeting Penyusunan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2025-2045

Hadiri Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD Provinsi Banten Tahun 2025-2045, Andra Soni harapkan Pemprov Banten realisasikan pembangunan Banten Emas 2045, hal ini disampaikan saat menghadiri Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD Provinsi Banten Tahun 2025-2045 dan Launching Banten Development Forum dengan materi Harapan dan Aspirasi Masyarakat Banten pada Tahun 2045 bertempat di Hotel Swiss-Belinn Modern Cikande, Selasa (29/08/23).

Ketua DPRD Banten Andra Soni dalam penyampain materinya mengatakan bahwa konteks merealiasasikan visi pembangunan Indonesia, khususnya di Provinsi Banten Tahun 2045 maka ada empat pilar yang harus direalisasikan oleh Banten, yakni pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.

“Selanjutnya DPRD Banten sebagai lembaga yang menjembatani aspirasi masyarakat Banten sekaligus untuk menjalankan fungsinya dalam pelaksanaan legislasi, budgeting, dan pengawasan serta sebagai mitra dari Pemerintah Daerah Provinsi Banten maka memiliki harapan yang besar untuk merealisasikan Banten Emas 2045,” ucapnya.

Beberapa isu strategis berdasarkan aspirasi masyarakat sebagai bagian dari persoalan Banten yang harus segera diselesaikan untuk dapat merealisasikan Visi Banten Emas 2045, diantaranya isu kemiskinan, persoalan pengangguran, isu ketimpangan pembangunan, dan isu degradasi lingkungan.

Advertisement

“Sesuai dengan aspirasi masyarakat Banten, kami berharap agar menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah Provinsi Banten dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2025-2045 untuk menjadikan Banten Emas 2045 yang sejahtera melalui empat pilar utama, yaitu Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, serta Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan,” ujarnya.

Populer