Connect with us

Cek Fakta

Cek Fakta: [SALAH] Ada Capres Menampar Wamen

[SALAH] Ada Capres Menampar Wakil Menteri

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Informasi menyesatkan. Partai Gerindra, Kementrian Pertanian, hingga Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak ada kejadian pencekikan dan penamparan yang dilakukan oleh menteri sekaligus capres kepada wakil menteri pada rapat kabinet di Istana.

=====

[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan

Advertisement

=====

[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1695108447.890014/index.html (Youtube)

=====

[NARASI]: “Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT?”

Advertisement

=====

[PENJELASAN]:

Isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencekik dan menampar Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Harvick Hasnul Qolbi viral di media sosial. Isu ini berawal dari video yang diunggah kanal Youtube SEWORD TV pada 17 September 2023.

Narator dalam video tersebut, Alifurrahman Asyari, mengatakan ia mendengar kabar bahwa salah seorang menteri kabinet Presiden Joko Widodo sekaligus bakal calon presiden mencekik dan menampar seorang wamen menjelang rapat kabinet di Istana.

Narator menyampaikan menteri lain yang hadir dalam rapat kemudian melerai menteri yang dinarasikan mencekik dan juga wakil menteri yang dicekik dan ditampar. Ia mengatakan mendapat cerita soal pencekikan itu sekitar 10 hari yang lalu dari informan yang merupakan staf yang hadir di rapat tersebut.

Advertisement

Meskipun narator tidak menyebutkan nama menteri itu secara jelas, berbagai spekulasi muncul di media sosial X atau Twitter. Spekulasi yang beredar menyebut menteri aktif itu adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sementara wamen yang dimaksud adalah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Dikutip dari Kompas, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, munculnya kabar tersebut diduga untuk menutupi info Partai Demokrat yang resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Ia menambahkan, tak aneh bila Prabowo kerap diserang dengan isu hoaks setelah elektabilitasnya jelang Pilpres 2024 melejit.

Selain itu, Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom Setjen Kementan, Arief Cahyono, menegaskan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi tidak menghadiri ratas (rapat terbatas) di Istana mewakili Mentan dalam waktu 10 hari terakhir.

Arief menambahkan tidak mungkin ada agenda ratas yang tidak melalui tata keprotokolan di Kementan, sehingga munculnya berita yang beredar tidak sesuai dengan informasi yang terjadwal dalam agenda pimpinan Kementan.

Advertisement

Melansir Republika, Presiden Joko Widodo menegaskan, isu yang beredar tersebut tidaklah benar. Menurut dia, peristiwa tersebut tidak pernah terjadi. Menurut Presiden, di tahun politik saat ini banyak sekali ditemukan berita fitnah. Karena itu, Jokowi meminta agar isu yang beredar tersebut dikonfirmasi kembali kebenarannya. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tak menerima mentah-mentah setiap berita yang ada.

=====

[REFERENSI]:

Source:Turnbackhoaks

Advertisement


Populer