Hoax lama yang viral kembali. Faktanya, tulisan Free West Papua di kaos putih David Beckham merupakan hasil editan. Di foto aslinya, David Beckham hanya memakai kaos polos putih ketika berkunjung ke Papua Nugini. Tidak pernah ada kunjungan David Beckham ke Wamena Papua, apalagi secara diam-diam.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten yang Dimanipulasi
=============================================
Beredar kembali sebuah artikel dari situs potretanakmelanesia.blogspot.com yanmg berisi narasi sebagai berikut :
“Pemain sepak bola asal Inggris David Beckham ternyata berkunjung ke pedalaman Wamena-Papua secara diam-diam.Pemain ternama Dunia ini ternyata memberikana bantuan kemanusiaan setelah mendegar tragedi kematian anak di Nduga pada tahun silam 2015 lalu.Pada kedatangan sang bintang sepak bola itu akhirnya dikagetkana dengan kaos baju yang dikenakan David Beckham yang bertulisan”Free West Papua”.
Sumber : https://perma.cc/2TA2-P5RE

=============================================
PENJELASAN
Foto mantan pemain sepakbola tersohor di dunia, David Beckham, memakai kaos bertuliskan Free West Papua saat berkunjung ke Wamena, Papua, beredar di media sosial. Foto kontroversial tersebut dimuat dalam artikel yang berjudul ‘Diam-Diam David Beckham Ke Wamena-Papua’ yang dibuat oleh situs potretanakmelanesia.blogspot.co.id pada tanggal 18 Februari 2016.
Faktanya, tulisan Free West Papua di kaos putih David Beckham merupakan hasil editan dari situs tersebut. Di foto aslinya, David Beckham hanya memakai kaos polos putih. Foto asli tersebut terpajang di sebuah artikel berjudul ‘David Beckham’s 7 Fund: Keeping children safe from malnutrition in Papua New Guinea’ yang dimuat oleh situs medium.com, situs buatan Evan Williams, pendiri dan mantan CEO Twitter.
Artikel tersebut juga sudah diunggah sejak 28 Juni 2016 lalu. Berikut cuplikan artikelnya:
“David Beckham recently travelled to every continent on Earth to find out how grassroots football brings communities together, for a BBC documentary called For the Love of the Game.His incredible journey took him from the dense forests of Papua New Guinea to the foothills of the Himalayas. Along the way he visited Unicef programmes and met some of the children being supported by Unicef and David’s 7 Fund.
In Papua New Guinea, David met children who were suffering from malnutrition, which is a major issue in the country. It’s the leading cause of death among children under five, with almost half not getting the nutritious food they need to grow up healthy and strong. The first 1,000 days — from conception to a child’s second birthday — is the most critical time in a child’s development; if they don’t get the right nutrients during this time, it can lead to stunting. Stunting causes irreversible physical and mental damage that can harm health, education and economic productivity for life.
In Papua New Guinea, the underlying causes of child malnutrition are poverty, a diet lacking in the correct nutrients, and a lack of knowledge of good feeding practices and child nutrition. In the Western Highlands, the region that David visited, these factors have been made worse by a seven-month drought, which has caused crops to fail, resulting in smaller than usual harvests, food shortages and even higher levels of malnutrition in the region.”



REFERENSI :
https://turnbackhoax.id/2016/02/18/hoax-david-beckham-pakai-kaos-bertuliskan-free-west-papua-saat-berkunjung-ke-wamena-papua/
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4045505/cek-fakta-viral-kabar-david-beckham-diam-diam-datang-ke-papua-benarkah
https://medium.com/@UNICEFpng/david-beckhams-7-fund-keeping-children-safe-from-malnutrition-in-papua-new-guinea-e444074a9538
-
Bisnis24 jam ago
Stasiun Jatake Hadirkan Kenyamanan Dalam Transportasi Publik Terintegrasi di BSD
-
Kabupaten Tangerang49 menit ago
Pablo Ganet, Gelandang Asal Spanyol Perkuat Lini Tengah Persita Tangerang
-
Bisnis24 jam ago
KAI Daop 1 Jakarta dan Komunitas Sadulur Spoor Ajak Masyarakat Tertib di Perlintasan Sebidang JPL 46 Stasiun Pondok Jati
-
Bisnis24 jam ago
BSI Maslahat Gelar Boothcamp Maslahat Staff Development Program (MSDP) untuk Membentuk Karakter dan Kapasitas Amil Muda
-
Bisnis24 jam ago
Micin Tanpa MSG: Apakah Benar Ada? Ini Faktanya
-
Bisnis22 jam ago
REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA
-
Bisnis24 jam ago
Stasiun dan Kereta Ramah Disabilitas, Wujud Pelayanan Inklusif
-
Bisnis24 jam ago
Access by KAI Catat 12,6 Juta Transaksi Semester I 2025, Dominasi Penjualan Tiket Kereta Api