Menteri Pendidikan Nadiem Makarim sudah memberikan klarifikasi atas isu penghapusan mata pelajaran sejarah. Nadiem menegaskan, bahwa mata pelajaran Sejarah tidak akan dihapus dari kurikulum nasional. “Saya ingin mengucapkan sekali lagi bahwa tidak ada sama sekali kebijakan regulasi atau perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah kurikulum nasional,” katanya
=====
Kategori: False Context/Konten yang Salah
=====
Sumber: Facebook
=====
Narasi:
“Pelajaran sejarah mau dihapus oleh mas menteri .. apa gak inget ada semboyan “bangsa yg besar
tidak pernah lupa sejarahnya ..” Mungkin dia lupa .. 🙄🙄”
=====
Penjelasan:
Beredar isu di media sosial yang menyatakan bahwa mata pelajaran sejarah akan dihapus oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu akun yang membagikan perihal isu tersebut ialah Akun Facebook Diana Damai P.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isu tersebut sudah diklarifikasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Dalam video klarifikasinya di akun-akun media sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nadiem menegaskan bahwa mata pelajaran Sejarah tidak akan dihapus
dari kurikulum nasional.
“Saya ingin mengucapkan sekali lagi bahwa tidak ada sama sekali kebijakan regulasi atau perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah kurikulum nasional,” katanya.
Nadiem menjelaskan, isu tersebut beredar karena ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum. Padahal, belum tentu permutasi tersebut menjadi final.
“Isu ini keluar, karena ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi enyederhanaan kurikulum. Kami punya banyak (permutasi), puluhan versi berbeda yang sekarang tengah melalui FGD dan uji publik,” ujarnya.
Nadiem pun menjamin, tidak akan ada penyederhanaan kurikulum hingga tahun 2022. Pada 2021, Kemendikbud akan melakukan berbagai macam prototyping di Sekolah Penggerak yang terpilih dan bukan dalam skala nasional.
“Di tahun 2021 kami akan melakukan berbagai macam prototyping di sekolah penggerak yang terpilih, dan bukan dalam skala nasional. Jadi sekali lagi, tidak ada kebijakan apapun di tahun 2021 dalam skala kurikulum nasional, apalagi penghapusan pelajaran sejarah,” katanya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka isu penghapusan mata pelajaran sejarah masuk ke dalam kategori False
Context atau Konten yang Salah.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1293869657612233/
https://web.facebook.com/Kemdikbud.RI/posts/3188940334548718
-
Bisnis5 hari ago
400 Ribu Tiket Kereta Whoosh Terjual Di Momen Liburan
-
Nasional5 hari ago
Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Malaria pada 2030
-
Bisnis5 hari ago
Honda Luncurkan Layanan HondaJet Share Service di Jepang
-
Politik7 hari ago
Marshel Widianto Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota, Pengamat: Pilkada Tangsel Akan Semakin Menarik
-
Sport6 hari ago
Jelang Lawan Filipina, Tim U-19 Indonesia Terus Diasah
-
Bisnis11 jam ago
Alasan Indonesia Harus Impor Beras
-
Nasional5 hari ago
Wapres Ma’ruf Amin Minta Nahdlatul Wathon Kepakkan Sayap Pendidikan Ke Timur Indonesia
-
Bisnis11 jam ago
BNI Perkenalkan Aplikasi DigiRemit di Jepang