Penularan COVID-19 saat ini lebih didominasi penularan lokal daripada kasus impor. Hal tersebut dikatakan Jubir Pemerintah untuk COVID-19 dr. Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (13/6).
“Penularan yang sekarang ini kita identifikasi lebih didominasi oleh kasus penularan lokal bukan lagi pada imported case dari luar negeri. Local transmission yang jadi perhatian kita,” katanya.
Belum lagi gambaran epidemiologi masing-masing daerah berbeda. Beberapa daerah memiliki risiko yang lebih tinggi munculnya penularan karena aktivitas sosial.
“Inilah yang kemudian secara tepat beberapa pemerintah daerah mengimplementasikan pembatasan sosial berskala besar dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas penduduk sebagai faktor pembawa virus yang bisa menyebabkan penularan ke orang lain,” imbuhnya. (rls/fid)
- Politik15 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
- Nasional4 jam ago
Kelola Pasar Gas Bumi, Keberadaan PGN Sesuai dengan UUD 1945
- Nasional3 jam ago
Wapres Gibran Rakabuming Tegaskan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Menuju Indonesia Emas 2045
- Nasional10 jam ago
Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer
- Nasional3 jam ago
Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Subianto Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS
- Hukum3 jam ago
Dittipidsiber Bareskrim Polri Tangkap Kembali DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina