Connect with us

Nasional

Pagi-pagi, Warga Jakarta Antusias Saksikan Jokowi Resmikan MRT

Presiden Jokowi dan menteri kabinet kerja bersiap resmikan MRT Jakarta. (Romys Binekasri/JPC)

Kabartangsel.com, JAKARTA – Sejak pagi hari, Warga Jakarta sudah memadati peresmian MRT Jakarta. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri kabinet kerja, Dirut MRT Jakarta William Sahbandar dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal meresmikan moda transportasi perkotaan modern ini.

Pantauan di lokasi, masyarakat sudah memadati area peresmian MRT Jakarta yang ada di Bundaran HI pada pukul 06.30 WIB. Masyarakat yang biasanya berolahraga atau melakukan kegiatan Car Free Day (CFD) di wilayah ini juga ikut antusias dalam peresmian ini. Salah seorang warga, Dwi, 24, mengaku antusias dengan peresmian ini. Apalagi, acara ini diisi dengan hiburan musik dan lainnya.

Advertisement

“Saya lagi lari mampir sebentar. Mau lihat peresmian,” katanya kepada JawaPos.com, Minggu (24/3).

Meski antusias, dia mengaku belum menikmati MRT Jakarta. Dwi ingin menikmati transportasi tersebut saat tidak padat.

“Belum nyobain (MRT Jakarta). Soalnya kan masih padat. Nanti saja nunggu pas bayar,” tegasnya.

Warga lainnya, Supadi, 48, juga mengatakan hal senada. Bahkan, dia berharap agar transportasi ini bisa menjadi solusi dari kepadatan Ibu Kota.

Advertisement

“Ingin lihat (peresmian MRT Jakarta). Mudah-mudahan bisa mengurangi macet ya,” tutur Supadi.

Sebagaimana diketahui, pemerintah berharap dengan dioperasikannya MRT Jakarta rute Bundaran HI – Lebak Bulus sejauh 15,7 kilometer ini dapat menjadi momentum perubahan budaya bertransportasi masyarakat dari angkutan pribadi ke angkutan massal.

Dengan kehadiran MRT Jakarta selain dapat menekan angka kemacetan lalu lintas di ibu kota, juga dapat mendukung langkah Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan rasio penggunaan transportasi umum khususnya di Jabodetabek sebesar 60 persen dari total pergerakan orang di Jabodetabek pada 2029.

Rencananya, MRT Jakarta akan mulai beroperasi pada pukul 05.30 hingga 22.30 WIB dengan jarak antar kereta atau headway 10 menit dengan 7 rangkaian kereta.

Advertisement

Sama dengan moda transportasi Commuterline Jobodetabek pada MRT Jakarta juga akan menerapkan sistem tapping kartu untuk ticketing penumpang.

Menurut catatan PT MRT, pembangunan MRT Jakarta sebenarnya telah dicanangkan sejak 1985. Pada rentang waktu 1985-1995 berbagai studi terkait MRT telah dilakukan.

Sempat tertunda akibat krisis moneter yang menerpa Indonesia saat itu, akhirnya pada 2013, Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta secara resmi memulai tahap konstruksi MRT Jakarta.

Sementara itu, MRT fase II rencananya akan memiliki rute dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jakarta Kota. Pada rute ini akan dilengkapi delapan stasiun yang meliputi stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan.

Advertisement

(JPC)

Source

Populer