Walikota Tangeran Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke 1442 Hijriyah. Perayaan itu dilakukan di Masjid Al-I’stishom, Puspemkot Tangsel, Selasa (3/11)
Airin menjelaskan bahwa dalam perayaan kali ini, ada perbedaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana perayaan yang biasanya dilakukan sangat meriah, sekarang harus dilakukan dengan jumlah orang yang terbatas dan harus dipastikan dengan memenuhi protokol kesehatan.
”Namun dengan situasi ini diharapkan tidak mengurangi rasa syukur kita terhadap kenikmatan yang kita rasakan saat ini,” ujar Airin dalam acara tersebut.
Adapun perayaan kali ini, Airin memberikan apresiasi karena sudah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti memastikan adanya handsanitizer kemudian jaga jarak yang dapat dipastikan mampu mencegah penularan secara masif.
Dengan peringatan maulid nabi ini juga Airin berharap semua masyarakat bisa ikut memanjatkan doa terhadap upaya pemerintah dalam mengentaskan Covid-19 di Kota Tangsel. Saat ini upaya yang dilakukan adalah kembali menerapkan PSBB.
”Jadi bapak ibu, tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Rajin mencuci tangan, menggunakan masker,” kata Airin menutup sambutannya. (ADV)
- Tips5 hari ago
5 Rekomendasi Android Smart TV Terbaik dan Terjangkau 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Perkuat Strategi Tangani Isu Publik dan Krisis Komunikasi di Era Digital, Diskominfo Tangsel Gelar Forum Kehumasan
- Pamulang6 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Janji Akan Terus Lanjutkan Program Bedah Rumah
- Politik7 hari ago
Benyamin Davnie Dorong Anak Muda di Tangsel Jadi Pemuda Mandiri
- Pemerintahan7 hari ago
Pjs Wali Kota Tabrani Dorong Sinergi Implementasi UU HKPD di Tangsel Lewat FGD Opsen PKB dan BBNKB
- Tangerang Selatan5 hari ago
Ribka Tjiptaning Puji Kepemimpinan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Banten5 hari ago
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Akan Dorong MRT Hingga Reaktivasi Jalur Kereta Api di Banten
- Nasional6 hari ago
Menag Nasaruddin Umar dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia