Connect with us

Panasnya isu Pilkada Banten sudah semakin terasa. Hal itu mengemuka di berbagai medan kompetisi, mulai di tingkat relawan di lapangan hingga di sosial media. Kampanye negatif juga sudah menjadi jurus yang digunakan guna meraih dukungan di tingkat grass root. Dinamika ini mengundang respons dari bakal calon gubernur Andika Hazrumy.

“Di alam demokrasi, kita harus siap dengan konsekuensi ini. Semua pihak memiliki kebebasan dalam mengemukakan pendapat. Sudah berani maju, berarti sudah harus siap dengan dinamika yang timbul,” kata Andika Hazrumy, pekan kemarin.

Menyikapi maraknya kampanye negatif, anggota DPR RI Fraksi Golkar ini menanggapi dengan santai. “Semua dapat dijadikan alat kontrol dan introspeksi diri. Kita bukan manusia yang sempurna. Kita punya tugas mendengarkan apa kata publik tentang kita. Jika itu buruk, kita harus melakukan upaya memperbaiki. Sebaliknya jika kritikan sudah menjurus kepada tindakan ghibah, kita tidak perlu risau karena konsekuensi bagi pelakunya sudah ada,” katanya. Baginya, yang terpenting adalah berkompetisi. “Kita punya waktu sekitar lima bulan. Harus memanfaatkannya dengan baik, kerja keras dan efektif. Kami meminta tim untuk bekerja. Lakukan tugas-tugas pemenangan. Jangan jadikan kompetisi ini ajang melukai. Pilkada selesai, luka orang belum tentu sembuh. Tapi jadikan pilkada ini tempat belajar. Belajar untuk mendapatkan pengalaman. Kalau tidak belajar, mana bisa partai koalisi menang pileg nanti. Kita ambil pertempuran sehat ini sebagai pemanasan Pemilu 2019,” ucapnya.

Menurut Andika, masyarakat juga perlu belajar mengelola hati, mengelola emosi, memanage tim dengan benar. Bekerja penuh kesungguhan. “Semua manusia pernah salah, tapi bukan tidak berarti hilang kesempatan untuk memperbaiki diri. Semua punya aib, tapi tidak semua aib manusia dibuka Tuhan. Ayo semua relawan, fokus pada tugas, fokus di jalan pemenangan. Menang kalah itu biasa. Semua harus menciptakan inspirasi, minimal buat kita sendiri. Tapi bagi kita, memenangkan kompetisi adalah kesempurnaan perjuangan,” katanya. (rls/fid)

Advertisement

Populer