Intel Polsek Cisauk Suharto mengaku pihak kepolisian tidak mendapat surat izin aksi ataupun tembusan tentang rencana aksi demo yang mengatasnamakan Jaringan Rakyat Tangerang (Jerat) pada Senin (4/11/2019) di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Ke kami (Polsek Cisauk) tidak ada, begitu juga di Polres Tangsel, tidak ada surat yang masuk. Makanya tidak ada petugas yang melakukan pengamanan di kantor Dinas PU,” kata Suharto sembari menambahkan bahwa pihaknya juga sudah mengonfirmasi terkait aksi demo tersebut ke Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsei).
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas keamanan DPU Tangsel mengusir lima orang demonstran JERAT di kantor DPU Tangsel.
“Tak ada izin, bubar-bubar,” kata petugas keamanan di kantor Dinas PU Kota Tangsel, Karta.
Menurut Karta, pendemo juga salah alamat dan tak update informasi terkait siapa yang menjabat sebagai pucuk pimpinan di Dinas PU Kota Tangsel.
“Salah alamat, pendemo orasinya Dinas PU Kota Tangerang, bukan Kota Tangsel. Dan Kepala Dinas PU Retno Prawati. Padahal saat ini beliau sudah pensiun. Lucu,” lanjut Karta menambahkan.
Selain melakukan aksi demo di kantor DPU Tangsel, dua orang anggota JERAT juga mendemo kantor Walikota Tangsel. Jumlah pendemo di kantor Walikota pun hanya diikuti oleh dua orang dan aksinya hanya dilakukan sebentar karena keburu dibubarkan Satpol PP Kota Tangsel. (kts)
- Nasional23 jam ago
Menag Nasaruddin Umar Sebut Banyak Perceraian Karena Judol dan Politik
- Nasional23 jam ago
Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menag Nasaruddin Umar Serukan Pesan Kebersamaan
- Politik5 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
- Nasional28 menit ago
Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer