Pemerintahan
Sering Lakukan Penertiban, Pemkot Tangsel Klaim Berhasil Turunkan Jumlah PSK
Penertiban pekerja seks komersial (PSK) di Tangerang Selatan (Tangsel) yang dilakukan secara bergelombang kiranya sukses. Pasalnya, jumlah PSK di daerah termuda Provinsi Banten itu diklaim terus menurun setiap tahunnya.
Indikatornya, yakni hasil tangkapan Satpol PP yang ditangani Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat.
Diketahui, pada 2013 lalu ada 89 PKS yang diamankan. Sedangkan untuk 2014, hingga November ini baru 50 PSK yang diamankan.
“Semua yang diamankan, kami kirim ke Panti Sosial Karya Wanita di Pasar Rebo (Jakarta Timur) dan Pesantren di Serang. Kami sudah bekerjasama dengan kedua yayasan itu,” kata Kasi Rehabilitasi Sosial dan Korban Napza pada Dinsosnakertrans Kota Tangsel, Hadiana.
Menurunnya hasil tangkapan Satpol PP di lapangan, kata dia, merupakan imbas rutinnya razia yang digelar aparat di sejumlah lokasi rawan PSK. Beberapa lokasi yang kerap dirazia dan jadi pusat PSK, yakni Buaran di Serpong, Pondok Kacang Barat dan Pondok Kacang Timur di Pondok Aren, Tegal Rotan di Ciputat dan sejumlah lokasi lain.
“Di lokasi itu, banyak terdapat panti pijat, tempat karaoke dan warung remang-reman. Setelah didata, mereka kami bawa ke kantor dan langsung dikirim ke panti rehab selama enam bulan,” tandasnya. (plp/kt)
- Nasional19 jam ago
Menag Nasaruddin Umar Sebut Banyak Perceraian Karena Judol dan Politik
- Nasional19 jam ago
Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menag Nasaruddin Umar Serukan Pesan Kebersamaan
- Politik1 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan