Connect with us

Ada yang lucu dan menarik di Balaikota Tangerang Selatan (Tangsel), Ciputat, hari ini, Senin (4/11/2019). Ya, di gedung tempat berkantor Walikota Airin Rachmi Diany itu terjadi aksi demonstrasi.

Lucunya, aksi demo ini hanya dilakukan oleh dua demonstran berjenis kelamin laki-laki. Keduanya membentangkan spanduk bernada miring tentang kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Hanya sebentar keduanya melakukan aksi di depan Balaikota. Pasalnya, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel yang menjadi petugas jaga membubarkan aksi keduanya.

Usut punya usut, ternyata kedua demonstran ini mengatasnamakan Jaringan Rakyat Tangerang (Jerat). Dan ternyata, aksi Jerat ini bukan hanya dilakukan di Balaikota saja. Ada lima anggota Jerat lain di bawah komando Ketua Umum Jerat Bayu Noviandi berunjukrasa di kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel di Setu.

Advertisement

Senasib seperti di Balaikota, aksi demo di kantor Dinas PU juga diusir petugas keamanan. “Tak ada izin, bubar-bubar,” kata petugas keamanan di kantor Dinas PU Kota Tangsel.

Dari selebaran yang diterima, Jerat mengajukan surat Pemberitahuan Aksi yang ditujukan ke Polda Metro Jaya. Dalam selebaran itu, tercatat aksi akan dilaksanakan pada Senin, 4 Oktober 2019. Nyatanya, aksi malah dilakukan Senin, 4 November 2019.

Masih dalam selebaran tersebut, aksi itu bakal dihadiri 200 massa. Namun, kenyataan di lapangan hanya ada dua orang di Balaikota dan lima orang di kantor DPU Kota Tangsel. (kts)

Advertisement
Advertisement

Populer