Connect with us

Pencalonan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menuai simpati dan dukungan masyarakat.

Usai warga Nahdliyin, ulama, dan habaib, kini giliran perwakilan pemuda yang tergabung dalam Jaringan I’M BYAR yang mendukung pencalonan Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel 9 Desember mendatang.

Dukungan jaringan I’M BYAR kepada pasangan Benyamin-Pilar dilakukan melalui sejumlah rangkaian kegiatan, mulai dari menyanyikan Indonesia Raya, diskusi, hingga deklarasi.

Ketua Jaringan I’M BYAR Arif Rahman mengatakan, jaringan ini dibentuk dari berbagai komunitas anak muda di Tangsel. Tujuannya, untuk mewadahi dan menambah jaringan pendukung pasangan Benyamin-Pilar.

Advertisement

Untuk menjadi bagian dari Jaringan I’M Byar, setiap calon anggota diharuskan mengisi formulir yang diberikan secara online sebagai syarat pendaftaran.

“Kami memanfaatkan media sosial sebagai langkah awal gerakan. Jaringan ini kami niatkan untuk mengawal pasangan Benyamin-Pilar dari sisi media sosial. Kami juga akan melakukan gerakan ke masyarakat sebagai bagian dari promosi Benyamin-Pilar,” Kata Arif di kawasan Situ Gintung, Ciputat Timur, kemarin.

Arif menjelaskan, Jaringan I’M BYAR dibentuk dengan misi memberikan edukasi politik yang positif, juga menarik generasi milenial untuk aktif berpolitik dengan cara yang santun dan menyenangkan.

“Kami ingin anggota kami selain aktif dalam berpolitik, juga mendapatkan edukasi yang baik mengenai politik. Kami mendukung Benyamin-Pilar, karena pasangan ini kami yakini akan memberikan dampak yang baik untuk generasi milenial Tangerang Selatan,” katanya.

Advertisement

Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan berterima kasih dan menyambut baik dukungan yang diberikan Jaringan I’M BYAR. Ia menilai tujuan pembentukan Jaringan I’M BYAR sejalan dengan misinya bersama Benyamin membangun sumber daya manusia Tangerang Selatan, terutama menyasar generasi milenial.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Tentu saja dengan terlibatnya generasi muda dalam politik, menjadi hal yang positif untuk pembangunan Tangsel di masa yang akan datang,” tutur arsitek berusia 29 tahun itu. (red)

Populer