Transaksi keuangan online kini sudah semakin banyak, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi internet. Anda juga bisa pinjam uang secara online dengan melalui aplikasi pinjaman online yang terpercaya. Dalam memilih fintech online ini harus sangat hati-hati, karena banyak perusahaan fintech yang tidak legal atau tak terdaftar di OJK. Anda juga harus memilih pinjaman online terbaik supaya pengajuan Anda cepat cair.

Anda harus mempelajari fintech online yang nanti akan dipilih, supaya bisa terhindar dari penipuan dan penyalahgunaan data. Penyedia jasa pinjaman secara online ini juga terdiri dari beragam jenis lembaga keuangan yang ada. Lalu, bagaimana cara memilih pinjaman sistem online supaya cepat cair? Simak ketentuan berikut ini:

1. Pastikan Bahwa Data dan Dokumen yang Anda Berikan Lengkap dan Asli

Layanan pinjaman secara online biasanya akan meminta calon peminjam untuk mengunggah data pribadi, seperti dokumen KTP, NPWP, slip gaji dan sebagainya. Pastikan bahwa semua data itu lengkap dan asli. Jika Anda memberikan data yang palsu maka pengajuan pinjaman bisa tidak disetujui. Pastikan juga dokumen yang Anda kirimkan tadi tidak buram dan bisa dibaca, supaya pengajuan berpotensi diterima.

A. Memiliki KTP

KTP selalu menjadi dokumen wajib di dalam pengajuan apapun. Sama halnya dengan pengajuan pada pinjaman secara online ini. Pastikan juga KTP yang Anda kirim sudah berupa elektronik. Supaya pihak pemberi pinjaman dapat mengakses data Anda dengan cepat.

B. Memiliki NPWP

Biasanya, data diri lainnya yang diminta adalah NPWP. Dengan memiliki NPWP artinya Anda adalah wajib pajak yang selalu membayar pajak tepat waktu. Riwayat data pinjaman Anda juga tercatat di dalam riwayat NPWP.

2. Jangan Memiliki Data Kredit yang Buruk

Riwayat kredit juga menjadi salah satu faktor yang penting untuk menentukan diterima atau ditolaknya pinjaman Anda. Jika Anda memiliki histori pinjaman yang buruk maka kemungkinan besar pengajuan Anda tidak akan diterima. Catatan rekaman pinjaman ini bisa melalui platform apa saja baik melalui Bank maupun non Bank.

3. Memenuhi Persyaratan Sebagai Peminjam

Anda juga harus memenuhi persyaratan sebagai pihak peminjam, yang diantaranya yaitu sebagai berikut :
a. Terdaftar sebagai warga negara Indonesia.
b. Usianya antara 21 hingga 55 tahun.
c. Mempunyai bukti identitas yang asli dengan berupa e-KTP.
d. Memiliki pekerjaan atau penghasilan.

4. Domisili Anda Berada di dalam Area Layanan Pinjaman

Secara umum, tidak semua jenis penyedia layanan pinjaman secara online berada di setiap wilayah Indonesia. Sehingga apabila Anda berada di luar area pinjaman, dengan otomatis pengajuan pinjaman Anda juga tidak akan diterima dan tak akan cair.

5. Terdapat Nomor Telepon yang Bisa Dihubungi

Pengajuan pinjaman bisa ditolak apabila nomor telepon yang Anda daftarkan tidak bisa dihubungi. Maka pastikan kembali bahwa nomor telepon yang Anda daftarkan merupakan nomor yang aktif dan bisa dihubungi.

6. Mengajukan Pinjaman Sesuai dengan Kemampuan dalam Membayar

Sebaiknya Anda mengukur kemampuan Anda sendiri dalam meminjam sejumlah dana. Pastikan Anda meminjam dana dengan jumlah yang sesuai kemampuan sehingga tak ada keterlambatan pembayaran atau gagal membayar.

Untuk memilih pinjaman online terbaik, sebaiknya Anda memilih aplikasi Tunaiku. Aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap, mudah digunakan dan mudah dipahami. Selain itu, proses pengajuan dan proses pencairan juga cepat. Kredit di Tunaiku juga tidak membutuhkan jaminan apapun.

Aplikasi pinjaman Tunaiku ini sangat aman dan terpercaya. Selain terdaftar di OJK aplikasi ini juga merupakan fintech dari Bank Amar, yang merupakan Bank kelas menengah yang juga aman dan terpercaya.Jumlah plafon pinjaman yang ditawarkan oleh Tunaiku juga mencapai 20 juta rupiah, dan lebih besar dibandingkan penyedia pinjaman online lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, pakai Tunaiku sekarang juga! (red/fid)