Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan Masjid Raya Kebayoran Residences Bintaro, pada Minggu 28 April 2018 ditandai dengan menggunting pita dan menandatangani prasasti.
Usai memberikan sambutannya dan meninjau ruangan-ruangan masjid, Walikota Airin juga mengunjungi booth bakti sosial ‘Masjid Raya Kebayoran Residences Berbagi’ yang diadakan di halaman Masjid.
Kegiatan baksos ini menjual 877 paket sembako murah kepada warga dhuafa di sekitar Kebayoran Residences dan mengadakan bazar yang menjual barang-barang bekas murah dan berkualitas. Usai peresmian MRKR, kegiatan dilanjutkan tausiyah dan ramah tamah.
Walikota Airin mengatakan agar para pengurus badan kemakmuran masjid dan masyarakat kedepannya dapat memelihara dan menjaga masjid dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang dapat menghembuskan ketaqwaan, kedamaian, serta terjalinnya ukhuwah islamiyah dikalangan masyarakat dan hendaknya memberikan kontribusi untuk kemajuan umat. Dalam hal ini kerjasama dari pemerintah daerah akan selalu membantu untuk mewujudkan harapan tersebut.
“Saya yakin, kerjasama yang baik antara ulama dan umaro amat diperlukan dalam mewujudkan kedamaian, ketenteraman, serta keamanan. Dengan memakmurkan masjid secara bersama-sama Insya Allah kita dapat menolak lahirnya aliran-aliran sempalan dalam islam, juga dapat mengikis gerakan sekuler yang sangat merugikan citra islam sebagai rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.
Walikota Airin juga mengajak kepada seluruh kaum muslimin yang hadir dalam kesempatan ini untuk memakmurkan masjid, karena upaya memakmurkan masjid merupakan bagian dari tanda-tanda orang yang beriman kepada Allah swt.
“Marilah kita kembali ke masjid, dalam arti membina kehidupan sebagai pribadi, keluarga dan umat agar selalu terpaut dengan masjid sebagai “rumah Allah” yang memancarkan nilai kesucian, kebenaran, ketundukan jiwa kepada al-khalik, serta kesetaraan derajat manusia,” ungkapnya.
Walikota Airin berharap kepada warga sekitar untuk banyak melakukan kegiatan yang positif di dalam masjid. Melalui kegiatan-kegiatan di masjid, masyarakat mempunyai wadah untuk mengembangkan berbagai kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat madani, yaitu sebuah masyarakat yang dituntun oleh wahyu ilahi dan bergerak dinamis sebagai masyarakat yang bahu-membahu, tolong-menolong, dan bekerja sama dalam membangun kesejahteraan.
“Semangat masyarakat madani seperti inilah yang kita harapkan selalu mengiringi kita dalam upaya memakmurkan masjid-masjid di wilayah kita. Saya berpesan agar masjid ini dikelola dengan manajemen yang baik sehingga masjid menjadi indah, terawat, dan mengundang orang ramai untuk berkunjung dan melakukan aktivitas keagamaan,” bebernya.