Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel bergerak cepat untuk mengantisipasi rawan longsor salah satunya di Keranggan, Kecamatan Setu, Tangsel.
Kasie Tanggap Darurat BPBD Tangsel, Ade Wahyudi saat dikonfirmasi mengenai adanya tujuh rumah yang retak di RT 014/003 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangsel.
“Langkah yang sudah kami lakukan terhadap penanganan potensi longsor di wilayah Keranggan yakni memberikan himbauan secara lisan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap gerakan tanah yang berpotensi longsor. Kami juga sudah memasang spanduk himbauan wilayah rawan longsor pada titik-titik yang menjadi potensi longsor,” Kasie Tanggap Darurat BPBD Tangsel, Ade Wahyudi, Sabtu, (23/11/2019).
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta Kelurahan maupun Kecamatan dalam kesigapan dan penanganan lebih lanjut. BPBD Tangsel sudah membentuk Satgas Penanggulangan Bencana (PB) yang nantinya akan bertugas melakukan monitoring titik-titik yang berpotensi bencana.
“Saat ini BPBD Tangsel juga memiliki Satgas Penanggulangan Bencana yang bertugas memonitoring titik-titik yang potensi bencana dan ditempatakan pada titik-titik rawan bencana. Diharapkan dengan adanya Satgas PB dapat meningkatkan kinerja BPBD dalam melayani masyarakat Tangsel,” terangnya.
Satgas PB sendiri nantinya akan terbagi dalam tiga tim. Selain monitoring pada titik-titik rawan bencana, Satgas PB yang berisikan relawan bencana juga monitoring pada beberapa Kecamatan yang sudah dibagi sesuai dengan tugasnya. (rmb)
- Nasional24 jam ago
Menag Nasaruddin Umar Sebut Banyak Perceraian Karena Judol dan Politik
- Nasional24 jam ago
Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menag Nasaruddin Umar Serukan Pesan Kebersamaan
- Politik6 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
- Nasional56 menit ago
Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer