Debat kandidat periode kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan yang berlangsung malam ini, Kamis (3/12), semakin mempertajam visi-misi, program kerja, juga komitmen masing-masing calon.
Dari paparan ketiga kandidat, komitmen Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan berhasil menyedot simpati dan dukungan masyarakat.
Ade Khaerudin misalnya. Warga Pondok Benda, Pamulang, itu menilai rencana Benyamin-Pilar yang akan menghabiskan banyak waktu di tengah-tengah masyarakat merupakan komitmen yang ditunggu-tunggu warga.
“Komitmen itulah yang akan membuat aspirasi masyarakat semakin mudah diserap pemerintah kota. Karenanya, saya mendukung pasangan Benyamin-Pilar untuk melanjutkan roda pemerintahan di Tangsel,” kata Ade saat ditemui di kawasan Pamulang.
Hal serupa juga dikatakan Rizki Ramadhan. Pekerja swasta yang tinggal di kawasan Pondok Aren itu menilai rencana Benyamin-Pilar lebih banyak menemui masyarakat ketimbang bertugas di kantor bisa semakin menghubungkan keinginan dan kebutuhan masyarakat. “Alhamdulillah, komitmen itu membuat masyarakat tenang,” tuturnya.
Dalam debat, Benyamin-Pilar memastikan komitmennya untuk terus melibatkan masyarakat sebelum membuat kebijakan. Salah satu caranya dengan membagi waktu untuk berkantor.
“Kami sudah berkomitmen, jika dipercaya untuk melanjutkan keberhasilan di Tangsel, setiap Kamis, Jumat, dan Sabtu kami akan berkantor di tengah-tengah masyarakat, seperti di kantor RW, RT, bahkan bersama tukang becak dan elemen lainnya untuk menangkap aspirasi masyarakat setiap saat,” kata Bang Ben, demikian Benyamin Davnie karib disapa.
Selain itu, Benyamin yang menjabat wakil walikota selama dua periode itu juga berencana menggunakaan teknologi informasi secara maksimal demi semakin menyerap aspirasi masyarakat.
“Nantinya, pengunaan teknologi secara maksimal bukan hanya digunakan untuk perencanaan pembangunan, tapi juga pada hal pengendalian. Misalnya ketika ada banjir, jalan rusak, atau lainnya. Sudah ada wadah agar penanganannya bisa cepat dilakukan,” ungkap Benyamin.
Sementara Pilar Saga Ichsan menyatakan juga memiliki ide pembaharu untuk semakin mengakomodasi dan menyerap aspirasi masyarakat. Sebagai arsitektur, Pilar berencana semakin meningkatkan ruang-ruang publik.
“Peningkatan ruang-ruang publik seperti taman kota bisa menjadi media berkomunikasi juga menyerap aspirasi masyarakat. Jadi tidak melulu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), tapi bisa memanfaatkan taman. Kami akan datang ke setiap taman di Tangsel untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat,” jelas Pilar.
Dalam debat, pasangan nomor urut tiga itu juga menegaskan komitmennya terkait penegakan hukum, termasuk menutup celah korupsi. Salah satu cara yang digagas untuk menutup celah korupsi dengan semakin mengefektif dan mengefisienkan pelayanan, utamanya berbasis teknologi.
Selain itu, pasangan Benyamin-Pilar juga berkomitmen untuk semakin terbuka terkait informasi publik, mendorong pemanfaatan teknologi untuk aparatur sipil negara, membangun infrastruktur saling terkoneksi, termasuk memprioritaskan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. (red)
-
Bisnis3 hari ago
Peran Vital Petugas Daily Check Sarana di Stasiun: Menjamin Keselamatan dan Kenyamanan Perjalanan Kereta Api
-
Pemerintahan3 hari ago
Jadwal SPMB SMP Negeri di Tangsel Tahun Ajaran 2025/2026, Pendaftaran Dibuka Mulai 24 Juni
-
Bisnis3 hari ago
CALEG GAGAL BANGKIT KARENA LUKISAN: BAGAIMANA SENI MENYEMBUHKAN JIWA AGUS PRIYANTO
-
Serpong Utara3 hari ago
Waisak 2025, WOM Finance Revitalisasi Vihara Cetiya Anurudha di Serpong Utara
-
Pemerintahan3 hari ago
Benyamin Davnie: Kebangkitan Bangsa Berawal dari Langkah Sederhana
-
Bisnis3 hari ago
KAI Properti Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT Pandawa Lima Putra (Liwet Asep Stroberi) untuk Pengembangan Properti di Lima Kota
-
Bisnis2 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Gencarkan Sosialisasi Bahaya Aktivitas di Jalur Kereta Api
-
Bisnis3 hari ago
Gen Z dan AI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Universitas Tarumanagara Bahas Inovasi Hijau Berbasis Teknologi dalam Innovation Expo