Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) yang melarang Warga Negara Asing (WNI) masuk Indonesia untuk mencegah masuknya virus baru.
Menurut Airin, pandemi covid-19 yang tak kunjung usai menjadi fokus pemerintah daerah dalam menanggulanginya. Terlebih, dengan adanya virus baru yang muncul tentunya akan menjadi pekerjaan yang ekstra.
“Ya, kita berterima kasih sih Kementerian Luar Negeri yang bicara, Bu Menlu yang melarang orang asing datang ke Indonesia. Kita lagi fokus (Covid-19) di sini, ada varian baru, kan kebayang,” ujar Airin di Balaikota Tangsel, Selasa (29/12/2020).
Namun dirinya belum mendapat laporan dari Dinas Kesehatan Tangsel perihal munculnya virus baru dan berharap jangan sampai masuk ke wilayah Tangsel.
“Belum, sampai hari ini belum, mudah mudahan enggak ada lah ya, doain ya,” tutur Airin.
Diketahui, pemerintah menutup pintu sementara bagi WNA yang akan mendatangi Indonesia, dikarenakan munculnya virus baru dari corona. Kebijakan ini, akan dimulai pada 1 sampai 14 Januari 2021. Sementara, bagi warga negara Indonesia (WNI) masih yang berada di luar negeri tetap bisa kembali ke Indonesia dengan aturan kesehatan yang kuat. (nlr/plp)
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Tiket Pertandingan Persita Tangerang vs Persib Bandung
-
Bisnis2 hari ago
Gerakan Hijau Komunitas Mangrove Kendal Pulihkan Ekonomi Pesisir
-
Bisnis3 hari ago
KAI Uji Coba Akses Baru Stasiun Tanjung Barat Terhubung Kawasan Hunian Samesta Mahata
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Penjaga Gawang Persita Tangerang Igor Rodrigues Terpilih sebagai BRIMo Save of the Month Periode April 2025
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Persita Tangerang VS Persib, Maung Bandung Tetap Turunkan Formasi Terbaik
-
Bisnis2 hari ago
Green Skilling 19: Dorong Praktik Bisnis Berkelanjutan Lewat Digital Marketing dan Konten Viral
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Prediksi Pertandingan Persita Vs Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/25
-
Bisnis2 hari ago
ASEAN Sparks Siap Mempercepat Inovasi Energi Terbarukan di Asia Tenggara