Tangsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengungkap penyebab banjir di tiga titik, yakni Kampung Bulak, Pondok Maharta dan Pondok Kacang Prima. Dalam waktu dekat, tiga titik banjir ini kerap berulang ini bakal segera dibenahi.
Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan banjir di Kampung Bulak, Pondok Maharta dan Pondok Kacang Prima disebabkan berbagai hal. Antara lain, sampah, adanya pohon tumbang, sedimentasi di Kali Serua dari Pondok Maharta ke Kali Angke. Yang paling krusial, penyempitan lebar kali dari sebelumnya 3 meter menjadi 0,5 meter.
“Apa (solusi) yang dilakukan tidak mudah, karena penyempitan saluran air ada di wilayah administrasi lain (Kota Tangerang). Penyempitan ini yang menjadikan banjir berulang di 3 titik ini. Belum lagi ada lahan milik PT JRP (Bintaro) dan warga yang harus dibebaskan untuk pelebaran aliran,” kata Aries menjelaskan, Minggu (21/2/2021).
Menurutnya, masalah utama air Kali Serua itu harus terintegrasi dari hulu ke hilir, tidak boleh ada hambatan di sepanjang aliran. Apabila terjadi bottle neck maka akan terjadi banjir di satu titik.
“Akan diupayakan (penanganan) secepatnya, Pemkot Tangsel melalui Dinas PU segera memanggil pihak JRP untuk dicarikan solusinya. Kita juga akan lakukan konsultasi dengan pihak lain untuk membantu, seperti DPRD,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memastikan pihaknya sudah melakukan evakuasi lokasi titik banjir yang ada di Tangsel. Sekadar diketahui usai hujan lebat yang mengguyur Tangsel pada Jumat (19/2/2021) malam, beberapa wilayah di Tangsel tergenang air seperti di Kampung Bulak, Pondok Maharta dan lainnya.
“Langkah pertama dilakukan adalah berkoordinasi dengan Camat untuk memastikan kondisi banjir sebab dan akibatnya. Jadi setelah berkoordinasi saya lihat ada jalan yang harus ditinggikan dan turap yang harus diperbaiki,” kata dia.
Kemudian juga Benyamin meminta kepada pemangku kepentingan mulai dari Kelurahan hingga RW atau RT untuk memonitor setiap perkembangan yang terjadi di wilayah. Menurutnya sekarang sudah seluruh wilayah yang banjir sudah surut.
“Saat saya tinjau ke lokasi, ada ibu-ibu yang minta diungsikan, lalu kita ungsikan di masjid,” kata dia. (red/fid)
-
Ciputat Timur3 hari ago
Kafe Kopi Bolank x Arco di Tangsel Gelar Nobar Jepang Vs Timnas Indonesia
-
Sport3 hari ago
Jadwal Kick Off Jepang Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Event3 hari ago
BLACKPINK World Tour Jakarta 2025: Jadwal Konser, Harga Tiket, dan Cara Beli
-
Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Pengungsi Korban Kebakaran Kapuk Muara, Pastikan Penanganan Cepat dan Menyeluruh
-
Nasional1 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Instruksikan Akselerasi Penanganan Sampah Lewat Skema Hulu-Hilir
-
Nasional1 hari ago
Operasi Kembar Siam di RS Hasan Sadikin Bandung Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan Indonesia
-
Nasional1 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Resmikan Peluncuran Kendaraan Listrik Taktis “PANDU”
-
Bisnis3 hari ago
5 Alasan Workflow Automation Penting di 2025