Nasional
Rakernas Basarnas 2022, Presiden Jokowi Tekankan Empat Hal untuk Perkuat SAR Indonesia
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dalam situasi apapun pelayanan pencarian dan pertolongan (SAR) harus sigap dan cepat untuk menyelamatkan setiap jiwa manusia.
Hal tersebut ditegaskan Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tahun 2022, secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (21/02/2022) pagi.
“Di manapun, dalam situasi apapun, setiap jiwa harus diselamatkan dari risiko bencana dan kedaruratan lainnya. Basarnas harus segera hadir secara cepat untuk memberikan pertolongan. Setiap detik sangatlah berarti bagi keselamatan jiwa,” kata Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Presiden pun menekankan lima hal terkait perkuatan SAR nasional.
Pertama, Basarnas harus memperbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi. Menurut Presiden, teknologi SAR sudah berkembang dengan cepat dan semakin canggih yang dapat membantu memproyeksi dan menganalisa secara cepat dan akurat dan dengan penanganan yang lebih tepat. Hal ini akan lebih efektif untuk menyelamatkan lebih banyak korban.
“Basarnas tidak boleh ketinggalan. Saya ulang, Basarnas tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi, harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR yang terkini,” tegasnya.
Kedua, Basarnas harus terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
“SDM SAR harus memiliki kompetensi yang tinggi, keahlian yang relevan dengan kebutuhan situasi hari ini, dan pastikan keselamatan tim SAR yang sedang bekerja,” ujarnya.
Ketiga, Basarnas harus memperkuat sinergi dan kolaborasi. Kepala Negara menegaskan, kerja SAR adalah kerja terpadu dengan melibatkan berbagai elemen seperti kementerian, lembaga pemerintah, TNI, Polri, badan usaha, organisasi kemasyarakatan, dan potensi SAR lainnya.
“Libatkan seluruh elemen masyarakat, semua potensi, dan buang jauh yang namanya ego sektoral. Buang jauh-jauh yang namanya ego sektoral, semua harus bersinergi dalam operasi kemanusiaan,” tegasnya.
Keempat, Basarnas harus memperkuat pencegahan, mitigasi, dan antisipasi. Presiden menekankan pentingnya melakukan edukasi serta pelatihan-pelatihan teknis SAR secara masif kepada masyarakat.
“Kita harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan, agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan,” ujarnya.
Presiden pun berharap dalam Rakernas lahir gagasan-gagasan yang inovatif, yang implementatif, terobosan-terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan Basarnas kepada masyarakat. (sk/rls/fid)
- Tips5 hari ago
5 Rekomendasi Android Smart TV Terbaik dan Terjangkau 2024
- Pemerintahan6 hari ago
Perkuat Strategi Tangani Isu Publik dan Krisis Komunikasi di Era Digital, Diskominfo Tangsel Gelar Forum Kehumasan
- Politik6 hari ago
Benyamin Davnie Dorong Anak Muda di Tangsel Jadi Pemuda Mandiri
- Pamulang6 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Janji Akan Terus Lanjutkan Program Bedah Rumah
- Pemerintahan6 hari ago
Pjs Wali Kota Tabrani Dorong Sinergi Implementasi UU HKPD di Tangsel Lewat FGD Opsen PKB dan BBNKB
- Tangerang Selatan4 hari ago
Ribka Tjiptaning Puji Kepemimpinan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Banten4 hari ago
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Akan Dorong MRT Hingga Reaktivasi Jalur Kereta Api di Banten
- Nasional6 hari ago
Menag Nasaruddin Umar dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia