Connect with us

Hukum

Kronologi Santri Daar El Qolam Meninggal, Ini Keterangan Polisi

Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman mengatakan, jika pihaknya sudah menahan satu terduga pelaku atas kematian BD (15) santri asal Kosambi di Pondok Pesantren Daar El Qolam, Jayanti, Kabupaten Tangerang,  yang diakibatkan dari perkelahian antara korban dengan terduga pelaku, pada Minggu (7/8/2022).

“Tadi pagi, terduga pelaku 15 tahun, inisial R,” kata AKP Nur dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).

Lanjut Nur, terduga pelaku merupakan satu angkatan korban.

“Iya sama kelas 1, satu angkatan,” imbuhnya.

Advertisement

Masih kata Nur, dari hasil penyelidikan oleh tim Polsek Cisoka ditemukan luka dibagian mata kiri dan pundak di tubuh pelaku. Meksi begitu, Polsek Cisoka masih belum menerima hasil visum.

“Hasil visum belum, nanti akan disampaikan dokter forensik kepada penyidik. Berdasarkan laporan Kanit serse yang datang melihat korban  di RS, ada memar di mata kiri sama pundak kiri,” papar AKP Nur.

Sebelumnya diberitakan, Nur membeberkan kronologi peristiwa tersebut, dimana saat terduga pelaku mencari teman korban dan diketahui sedang melaksanakan mandi. Mengetahui, sedang berada di kamar mandi, terduga pelaku mendorong pintu dan mengenai korban.

“Pintunya mengenai korban, hingga membuat korban marah pada saat itu. Setelah keluar dari kamar mandi berantem, saling memegang leher dan dipisahin temannya,” paparnya.

Advertisement

Korban yang masih kesal terus mengejek terduga pelaku. Terduga pelaku yang merasa kesal, kemudian kembali masuk ke kamar korban dan langsung memukul korban saat ingin memakai pakaian.

“Setelah itu, korban keluar kamar 6 dan korban ini masih ngata-ngatain pelaku, dan pelaku balik ke dalam kamar dan langsung memukul korban yang saat itu sedang memakai pakaian,” ucap Nur.

Tak hanya dipukul, korban juga ditendang hingga terjatuh di dalam kamarnya. Melihat korban tersungkur, terduga pelaku meninggalkannya di kamar.

Korban pun, sempat mengeluh sakit di kepala dan hanya terbaring saja di kamarnya.

Advertisement

“Sampai siang, baru diketahui sama teman satu kamarnya korban tidak sadarkan diri dan melapor ke ustad, lalu dibawa ke klinik dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter klinik,” jelasnya.

Diketahui, aksi perkelahian antara korban dengan pelaku itu terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 06.15 -06.45 WIB. Kemudian, karena korban merasakan sakit kepala setelah berkelahi. Korban hanya tiduran di kasurnya, hingga diketahui pada siang harinya korban tidak sadarkan diri.

Populer