Delapan terduga teroris diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dalam operasi penangkapan yang dilakukan pada Kamis (23/3/2017). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan penangkapan delapan terduga teroris itu dilakukan di beberapa tempat yang berbeda. Yaitu satu orang di Kabupaten Bekasi, satu orang di Tangerang Selatan (Tangsel), dua orang di Pandeglang, dan empat orang di Cilegon.
Pertama, kata Boy, Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris bernama Suryadi Mas’ud alias Abu Ridho di Jalan Kampung Pesanggarahan, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
“Yang bersangkutan ditangkap pada pukul 05.00 WIB tadi. Keterlibatannya mengetahui dan membangun jaringan kelompok teror Indonesia dengan Filipina Selatan,” kata Boy dalam keterangannya, Kamis (23/3/2017).
Suryadi Masud yang ditangkap di Hotel Lafa Park Family Adenture ini ternyata juga terlibat teror bom di Thamrin pada 2015 lalu. Dia berperan mendanai aksi itu.
“Yang bersangkutan atas perintah Rois (terpidana mati kasus terorisme) bolak-balik ke Filipina sebanyak tujuh kali untuk membeli senjata Api dan berhubungan dengan Anshor Daulah Philipina pimpinan Hapilon Isnilon,” terang Boy.
Dia mengatakan, dari tangan Suryadi Masud, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, 17 pucuk senjata api berjenis M16 dan 1 pucuk M14.
“Ditemukan juga bukti transaksi di Nunukan oleh Namang Kosim dan Andi Baso,” kata dia.
Kemudian, sambung dia, Densus 88 menangkap Bambang Eko Prasetyo, terduga teroris di Jalan Aria Putra Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada pukul 13.08 WIB. Penangkapan Bambang, lantaran diduga terlibat Jaringan kelompok Suryadi Mas’ud.
“Dia diduga turut serta dalam pelatihan militer bersama kelompok teror di Filipina Selatan,” ucap mantan Kapolda Banten ini.
Boy menambahkan, Densus juga menangkap dua tertuga teroris di wilayah Pandeglang, Banten pada pukul 08.10 WIB tadi pagi. Mereka adalah Mulyadi dan Adi Jihadi. Keduanya ditangkap di tempat berbeda.
Densus mengamankan sepeda motor matic, keranjang jualan susu, telepon selular Nokia C3, dan secarik kertas catatan yang berisi rekening dari tangan Mulyadi. Sementara dari tangan Adi Jihadi, petugas mengamankan satu pucuk pistol, dua buah amplop berisi uang dollar dan uang real.
“Serta beberapa buah HP milik terduga teroris dan dua unit mobil Avanza berwarna hitam,” ucap Boy.
Namun untuk keduanya, Boy belum bisa membeberkan keterlibatannya. Sebab, keduanya masih diinterogasi penyidik Densus.
Yang terakhir, kata dia, Densus mengamankan empat terduga teroris di Jalan Raya Cilegon, Ciwandan, Banten pada Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka adalah Nanang Kosim, Achmad Supriyanto, Icuk Warianto, dan Abdul Majid.
Mereka dibekuk Densus ketika dalam perjalanan dari Anyer, Banten. Kemudian di kawasan Ciwandan, kedua mobil yang digunakan empat terduga teroris langsung diberhentikan petugas.
“Petugas mengambil kesempatan untuk menghentikan dengan cara memotong mobil tersangka. Achmad Supriyanto dan Icuk Wirianto saat dipotong petugas tersangka langsung menyerah. Sehingga dapat langsung ditangkap,” tutur Boy.
Namun, Nanang Kosim dan Abdul Majid yang mengendarai mobil berbeda malah melawan petugas saat diberhentikan. Alhasil, keduanya dilumpukan dengan timah panas.
“Tersangka tidak kooperatif dan memacu kendaraannya untuk menabrak mobil petugas yang menghadang sehingga dilumpuhkan oleh petugas,” kata Boy.
Boy menerangkan, nyawa Nanang tak tertolong ketika dibawa petugas ke rumah sakit terdekat. Sementara Abdul Majid mengalam luka tembak di bagian bahu. (pr/fid)
-
Banten3 hari ago
Jadwal dan Pelaksanaan Seba Baduy 2025
-
Bisnis3 hari ago
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Turun per 1 Mei 2025
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Persita Vs PSBS Biak, Fabio Lefundes Waspadai Pemain Kunci Badai Pasifik
-
Pemerintahan3 hari ago
Disperkimta Tangsel Bedah 369 Rumah Tak Layak Huni di Tahun 2025
-
Banten3 hari ago
Banten Kembali Raih Opini WTP ke-9 Kali Berturut-turut
-
Sport3 hari ago
Malut United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak Pastikan Pemain Siap Tempur
-
Nasional3 hari ago
Soal Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Nasional3 hari ago
Munakosah, Inovasi Baru Layanan Akomodasi dari Kemenag untuk Permudah Jemaah Saat di Asrama Haji